Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat berpeluang menguat seiring adanya sinyal dovish dari The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 16,48 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.708,0. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,12 poin atau 0,23 persen ke posisi 932,1.
“Sentimen positif datang dari hasil pertemuan The Fed pada Kamis, di mana The Fed mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga acuan akan berakhir segera," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada pertemuan Kamis (23/3) mengindikasikan akan cenderung dovish terkait dengan kebijakan suku bunga acuan ke depan.
Hal tersebut berbeda dengan pernyataan sebelumnya, yang mana The Fed mengindikasikan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) masih akan lebih tinggi. Selain itu, menunjukkan bahwa The Fed responsif terhadap perkembangan kisruh perbankan global yang terjadi saat-saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG dibuka menguat 16,48 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.708,0. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,12 poin atau 0,23 persen ke posisi 932,1.
“Sentimen positif datang dari hasil pertemuan The Fed pada Kamis, di mana The Fed mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga acuan akan berakhir segera," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada pertemuan Kamis (23/3) mengindikasikan akan cenderung dovish terkait dengan kebijakan suku bunga acuan ke depan.
Hal tersebut berbeda dengan pernyataan sebelumnya, yang mana The Fed mengindikasikan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) masih akan lebih tinggi. Selain itu, menunjukkan bahwa The Fed responsif terhadap perkembangan kisruh perbankan global yang terjadi saat-saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023