PSSI berpeluang mendatangkan tim nasional Argentina untuk laga FIFA Match Day, setelah tim nasional Indonesia memainkan pertandingan FIFA Match Day melawan Palestina pada 14 Juni.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, saat ditanya mengenai perkembangan terkini dari Kongres FIFA di Rwanda yang turut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Pak Ketua Umum berkomunikasi dengan beberapa federasi nasional dan beliau menyampaikan akan mengundang (timnas negara lain) mungkin di FIFA Match Day. Bulan Juni Palestina akan main di kita. Dan yang sedang diusahakan adalah Argentina," kata Zainudin saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Jumat.

Jika hal itu dapat diwujudkan, maka tidak tertutup kemungkinan tim juara Piala Dunia 2022 itu akan membawa skuad terbaiknya.

"Belum tahu (tim usia berapa yang akan dibawa ke Indonesia). Kan ini bisa saja yang tim U-23 atau tim berapa, kita belum tahu. Tapi kan komitmen Pak Erick akan membawa tim-tim terbaik ke sini tergantung kesiapan kita," kata Zainudin.

Selain Argentina, Zainudin menyatakan bahwa beberapa negara lain telah memperlihatkan ketertarikannya untuk membantu perkembangan sepak bola Indonesia.

"Dengan Jepang, dengan Saudi Arabia. Dengan Jepang komitmen mereka untuk membantu kita itu luar biasa," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Pada FIFA Match Day terdekat yakni pada 25 dan 28 Maret, tim Garuda akan menjamu timnas Burundi. Kedua laga tersebut akan dimainkan di Stadion Patrior Candrabaga, Bekasi.

Untuk pertandingan tersebut, pelatih Shin Tae Yong telah memanggil pemain-pemain Indonesia yang merumput di luar negeri seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, dan Pratama Arhan.
 

Sementara itu Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menegaskan bahwa apa pun keputusan badan sepak bola dunia FIFA soal stadion Piala Dunia U-20 harus dipatuhi.

"Pak Ketua Umum berharap enam-enamnya bisa dipakai. Tapi kalau FIFA menentukan ada stadion yang tidak mungkin digunakan tentu kita tidak bisa memaksakan. Piala Dunia ini adalah hak dan propertinya FIFA, kita hanya ketempatan jadi tuan rumah. Jadi semua ketentuan, itu FIFA yang menentukan," kata Zainudin saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Jumat.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan jaminan pemerintah sebelum Indonesia mengajukan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Kita sudah punya komitmen, government guarentee sebelum dinyatakan lolos tuan rumah saat bidding 2019. Saya kita kita harus ikuti standar -standar FIFA dan yang mereka inginkan," katanya.

Masalah stadion tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 menjadi perhatian PSSI belakangan ini, ditandai dengan inspeksi ketua umum Erick Thohir ke keenam stadion itu dalam sepekan terakhir. Sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu telah mengunjungi Stadion Jakabring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan terakhir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta).
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI kemungkinan akan datangkan Argentina untuk laga FIFA Match Day

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023