Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan tujuh arah ekonomi baru di Jabar kepada Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok saat berkunjung ke Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Tujuh arah ekonomi baru usai COVID-19 tersebut bisa menjadi peluang bagi investor dari Korea Selatan untuk berinvestasi di Jabar.
"Ada tujuh ekonomi baru usai COVID-19 yang akan jadi fokus Jabar, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Korea Selatan," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Rabu.
Ketujuh ekonomi baru tersebut, yakni peningkatan investasi, sektor ketahanan pangan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, peningkatan aspek manufaktur berbasis revolusi industri 4.0, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan penguatan pariwisata lokal.
"Khusus untuk investasi kami akan membangun 13 kota industri baru di kawasan Metropolitan Rebana yang akan jadi pusat pertumbuhan baru di utara Jabar," kata Ridwan Kamil.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa perekonomian Jabar saat ini dalam kondisi yang baik.
Realisasi investasi Jabar sepanjang tahun 2022 saja mencapai Rp174,6 triliun dan Korea Selatan merupakan negara keempat terbesar nilai investasinya di Jabar.
"Ekonomi Jabar sedang baik dan 60 persen industri nasional ada di Jabar. Korea Selatan masuk di empat besar dengan nilai yang investasinya terbesar," kata dia.
Ia kemudian memberikan buku panduan peluang investasi di Jabar kepada Lee Sang-deok yang bisa dimanfaatkan oleh investor Korea Selatan.
Dalam waktu dekat Ridwan Kamil juga akan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk menjalin kerja sama dengan beberapa provinsi dan membujuk pengusaha agar mau berinvestasi di Jabar.
"Saya akan ke Korea Selatan, pekan depan, ada kerja sama dengan beberapa provinsi dan membujuk pengusaha di sana agar datang ke Jabar," katanya.
Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok merespons positif terhadap peluang berinvestasi di Jabar.
Ia akan menawarkan tujuh arah ekonomi baru dan keuntungan berinvestasi di Jabar kepada para pengusaha di Korea Selatan.
"Tujuh ekonomi baru Jabar saya kira bisa dijajaki kerja samanya oleh Pemerintah Provinsi Chungnam dan para pengusahanya," kata Lee Sang-deok.
Selain membahas peluang investasi, kedatangan Lee Sang-deok ke rumah dinas Gubernur Jabar itu juga untuk memperkenalkan diri dan menjaga hubungan baik.
Dia baru saja menjabat Dubes Korea Selatan untuk Indonesia sejak 4 Januari 2023.
"Jabar sangat penting bagi Korea Selatan karena itu hubungannya harus tetap dijaga dengan baik," ujar Lee.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023