Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat akan memberikan bantuan pembiayaan pelatihan kerja kepada warga Kota Depok untuk mengikuti program magang ke Jepang.
"Bantuan tersebut nantinya diberikan kepada 10 orang yang terpilih," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Ia mengatakan bagi warga Kota Depok yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftar ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Nanti, akan diseleksi dan yang terpilih dapat mengikuti pelatihan di PT Japan Indonesian Economic Center (JIEC) sebagai persiapan sebelum magang ke Jepang.
"Kami akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp10 juta untuk biaya pelatihan selama empat bulan," katanya.
Imam Budi mengatakan di Jepang tersedia banyak lowongan pekerjaan. Tentunya, dengan gaji yang cukup baik, sekitar Rp15 - 17 juta.
"Jika bisa hemat setiap bulannya dapat membawa pulang ke Indonesia sekitar Rp5 juta. Peluang ini terbuka bagi lulusan SMA Sederajat, yang ingin berpetualang dan bekerja di Jepang selama tiga tahun," katanya.
Imam Budi menjelaskan pada pemberangkatan terakhir, hanya ada dua orang warga dari Depok. Menurutnya, dengan kuota dan peluang yang cukup besar, jumlah tersebut masih sangat sedikit.
"Hingga saat ini sudah sekitar 100 orang lebih warga Kota Depok alumni pelatihan pemagangan yang sudah diberangkatkan. Sebagian sudah kembali, dan tersisa sekitar 50 orang yang masih bekerja di Jepang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Bantuan tersebut nantinya diberikan kepada 10 orang yang terpilih," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Ia mengatakan bagi warga Kota Depok yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftar ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Nanti, akan diseleksi dan yang terpilih dapat mengikuti pelatihan di PT Japan Indonesian Economic Center (JIEC) sebagai persiapan sebelum magang ke Jepang.
"Kami akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp10 juta untuk biaya pelatihan selama empat bulan," katanya.
Imam Budi mengatakan di Jepang tersedia banyak lowongan pekerjaan. Tentunya, dengan gaji yang cukup baik, sekitar Rp15 - 17 juta.
"Jika bisa hemat setiap bulannya dapat membawa pulang ke Indonesia sekitar Rp5 juta. Peluang ini terbuka bagi lulusan SMA Sederajat, yang ingin berpetualang dan bekerja di Jepang selama tiga tahun," katanya.
Imam Budi menjelaskan pada pemberangkatan terakhir, hanya ada dua orang warga dari Depok. Menurutnya, dengan kuota dan peluang yang cukup besar, jumlah tersebut masih sangat sedikit.
"Hingga saat ini sudah sekitar 100 orang lebih warga Kota Depok alumni pelatihan pemagangan yang sudah diberangkatkan. Sebagian sudah kembali, dan tersisa sekitar 50 orang yang masih bekerja di Jepang," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023