Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat segera merefokusing anggaran, karena mengalami defisit lebih dari Rp300 miliar yang menyebabkan program dalam APBD 2023 belum dapat dilaksanakan.
"Kami belum bergerak untuk melangsungkan program kegiatan. Karena setelah dievaluasi Gubernur, ada defisit sekitar Rp300 miliar, jadi kami harus refokusing anggaran," kata Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam keterangannya, di Bogor, Minggu.
Defisit itu, disebabkan perhitungan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) di luar prediksi pada akhir tahun 2022. Pasalnya, saat APBD 2023 Kabupaten disahkan pada akhir November 2022, SiLPA diprediksi sekitar Rp700 miliar.
Namun, pada akhir Desember 2022, penyerapan anggaran di Kabupaten Bogor cukup baik, sehingga menyisakan SiLPA hanya sekitar Rp350 miliar.
"Jadi harus ada refokusing. Akan dipilih lagi mana program prioritas yang harus didahulukan," kata Iwan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor segera refokusing anggaran karena defisit Rp300 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kami belum bergerak untuk melangsungkan program kegiatan. Karena setelah dievaluasi Gubernur, ada defisit sekitar Rp300 miliar, jadi kami harus refokusing anggaran," kata Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam keterangannya, di Bogor, Minggu.
Defisit itu, disebabkan perhitungan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) di luar prediksi pada akhir tahun 2022. Pasalnya, saat APBD 2023 Kabupaten disahkan pada akhir November 2022, SiLPA diprediksi sekitar Rp700 miliar.
Namun, pada akhir Desember 2022, penyerapan anggaran di Kabupaten Bogor cukup baik, sehingga menyisakan SiLPA hanya sekitar Rp350 miliar.
"Jadi harus ada refokusing. Akan dipilih lagi mana program prioritas yang harus didahulukan," kata Iwan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor segera refokusing anggaran karena defisit Rp300 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023