Antarajawabarat.com,18/4 - Tujuh pemuda Palestina yang tengah mengikuti pelatihan yang digelar Kementerian Luar Negeri RI menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Konperensi Asia Afrika yang dipusatkan di Gedung Merdeka Bandung, Kamis.
"Peringatan HUT KAA ke-58 ini dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah negara peserta KAA, termauk tujuh orang perwakilan pemuda Palestina," kata Dirken Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Abdurrahman Mochammad Fachir di sela-sela pembukaan HUT KAA ke-58 di Kota Bandung itu.
Menurut AM Fachir, ketujuh pemuda Palestina itu tengah mengikuti program pelatihan yang tengah digelar Kementerian Luar Negeri dalam rangka penguatan SDM Palestina.
"Indonesia memiliki program pelatihan untuk 1.000 pemuda Palestina, pelatihan itu menyangkut sektor ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pemerintahan, dan lainnya," kata Fachir.
Fachir menyebutkan, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan emosional yang begitu kuat, dimana Palestina paling dulu mengakui kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Ia menyebutkan, peringatan KAA ke-58 tahun 2013 itu salah satunya untuk tetap mempertahankan semangat Dasa Sila Bandung yakni membebakan dunia dari segala bentuk penjajahan, menciptakan perdamaian serta meningkatkan keejahteraan masyarakat dunia.
Melalui peringatan KAA tersebut, kata Fachir juga mendorong pengakuan dunia terhadap Negara Palestina. Menurut dia Indonesia komitmen untuk mengupayakan dan mendorong kemerdekaan Palestina, selain membantu peningkatan kualita SDM juga mendorong dalam forum-forum internasional.
"Indonesia terus mendorong dan menggalang dukungan untuk mendukung Palestina merdeka. Termasuk pertemuan di Bali yang telah memberikan langkah maju untuk status Palestina di PBB," katanya.***1***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Peringatan HUT KAA ke-58 ini dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah negara peserta KAA, termauk tujuh orang perwakilan pemuda Palestina," kata Dirken Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Abdurrahman Mochammad Fachir di sela-sela pembukaan HUT KAA ke-58 di Kota Bandung itu.
Menurut AM Fachir, ketujuh pemuda Palestina itu tengah mengikuti program pelatihan yang tengah digelar Kementerian Luar Negeri dalam rangka penguatan SDM Palestina.
"Indonesia memiliki program pelatihan untuk 1.000 pemuda Palestina, pelatihan itu menyangkut sektor ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pemerintahan, dan lainnya," kata Fachir.
Fachir menyebutkan, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan emosional yang begitu kuat, dimana Palestina paling dulu mengakui kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Ia menyebutkan, peringatan KAA ke-58 tahun 2013 itu salah satunya untuk tetap mempertahankan semangat Dasa Sila Bandung yakni membebakan dunia dari segala bentuk penjajahan, menciptakan perdamaian serta meningkatkan keejahteraan masyarakat dunia.
Melalui peringatan KAA tersebut, kata Fachir juga mendorong pengakuan dunia terhadap Negara Palestina. Menurut dia Indonesia komitmen untuk mengupayakan dan mendorong kemerdekaan Palestina, selain membantu peningkatan kualita SDM juga mendorong dalam forum-forum internasional.
"Indonesia terus mendorong dan menggalang dukungan untuk mendukung Palestina merdeka. Termasuk pertemuan di Bali yang telah memberikan langkah maju untuk status Palestina di PBB," katanya.***1***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013