Antarajawabarat.com,15/4 - Amerika Serikat siap untuk berbicara dengan Korea Utara, kata Menteri Luar Negeri John Kerry kepada khalayak di Tokyo, namun mengatakan Pyongyang harus mengambil "langkah-langkah berarti" untuk menghormati komitmen internasional.

"Amerika Serikat tetap terbuka untuk perundingan otentik dan kredibel mengenai denuklirisasi, tetapi beban ada di Pyongyang," katanya.

"Korea Utara harus mengambil langkah-langkah yang berarti untuk menunjukkan ia akan menghormati komitmen yang telah dibuat."
Kerry, yang sedang melakukan lawatan ketiga negara Asia mengakhirinya di Tokyo pada Senin, setelah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Dia juga mengatakan perundingan di China dan di Korea Selatan
telah menunjukkan kepada dunia bahwa pembicaraan telah mencapai satu suara.

"Satu hal yang pasti: kita bersatu. Tidak akan ada kebingungan dalam hal masalah ini,"katanya.

"Program peluru kendali nuklir berbahaya Korea Utara mengancam tidak hanya tetangga-tetangga Korea Utara, tetapi juga rakyatnya sendiri."
Dia mengatakan Pyongyang sedang melawan arah sejarah dalam mengejar persenjataan atom.

"Pada saat dunia sedang bergerak menuju senjata nuklir makin sedikit, tidak lebih dari ketika Presiden Barack Obama artikulasikan visi yang jelas untuk nonproliferasi. Hal terakhir yang kita perlu pikirkan adalah satu atau dua negara melawan tren sejarah dan akal sehat.

"Dunia tidak membutuhkan lebih potensial untuk perang. Jadi kita akan bersikap bersama-sama, dan kami menyambut pernyataan China yang kuat dari komitmennya dua hari lalu untuk perlucutan nuklir di Semenanjung Korea."

antara

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013