Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk membahas mengenai harga dan ketersediaan beras serta bahan pokok lainnya.

"Masalah untuk menjelang masa Lebaran, kesiapan untuk masalah kebutuhan pokok termasuk beras," kata Budi sebelum memasuki kawasan Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Budi Waseso atau Buwas, sapaan akrabnya, datang ke Istana di tengah kabar Presiden akan melakukan perombakan kabinet atau "reshuffle" pada Rabu (1/2) esok. Rabu pertama pada Februari 2023 itu menurut kalender Jawa merupakan Rabu Pon. Presiden Jokowi memiliki kebiasaan mengumumkan keputusan penting pada Rabu Pon.

Namun, kata Buwas, panggilan dari Istana terhadap dirinya tidak mendadak. Pada Senin (30/1), dia sudah mendapatkan undangan rapat di Istana Kepresidenan.

Buwas mengakui harga beras dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. Harga beras harus dikendalikan karena menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi inflasi.

Presiden Jokowi dalam beberapa rapat terakhir juga menyinggung Bulog agar segera mengendalikan harga beras.

"Sebagaimana yang jelas Bulog ini mendapat penugasan kemarin untuk operasi pasar. Kita sudah lakukan juga ke seluruh wilayah. Hanya kenapa kok sekarang masih tinggi harganya, nah ini mungkin nanti kita bahas dari sisi mana," kata Buwas.

Setelah Buwas tiba di Istana, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kemudian menyusul memasuki kawasan Istana.

Zulkifli enggan berkomentar dan meminta media menunggu rapat selesai.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan masih menemui harga beras yang masih tinggi di Pasar Cisalak Depok, Jawa barat yaitu untuk beras medium Rp10 ribu per kilogram (kg) dan harga beras premium Rp12 ribu per kg jauh di atas harga dari Bulog.

"Untuk harga beras dari Bulog Rp8.200 per kg hanya mungkin problemnya dari Bulog sampai ke pasar, untuk mengambil ke Bulog terbatas, hanya agen besar dan jualnya mahal lagi," kata Zulhas, sapaan Mendag, dalam kunjungannya ke Pasar Cisalak Kota Depok Jawa Barat, Sabtu.

Zulhas mengatakan ingin mengetahui mengapa harga beras tidak turun, bagaimana distribusinya dari Bulog sampai ke pasar, seperti yang terjadi pada minyak goreng dari pabrik sampai ke pasar bagaimana agar harga sampai Rp14 ribu per kg. "Kita sudah ketemu sistemnya makanya harga minyak stabil," katanya.

 Zulhas berjanji nanti akan membahas bagaimana harga beras Bulog yang Rp8.200 sampai Rp8.300 per kg ada dan sampai ke penjual. "Lagi kita cari caranya agar sampai ke pembeli dengan harga Rp9.450 per kg," kata Mendag.

Dikatakannya tingginya harga beras medium di pasaran karena distribusi Bulog kepada masyarakat masih terbatas hanya untuk agen-agen besar, sehingga saat tiba di pasar harganya bertambah.

"Kalau orang ambil ke Bulog kan terbatas makanya agen besar yang ambil sehingga harganya mahal," kata Zulhas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi panggil Dirut Bulog bahas kenaikan harga beras

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023