Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sebanyak 40 ribu UMKM telah bergabung dalam program Pasar Digital (PaDi) UMKM sebagai upaya membentuk ekosistem yang melibatkan UMKM di lingkungan perusahaan BUMN.

Dalam video sambutan di BRI Micro Finance Outlook 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, Erick mengatakan sebanyak 92 BUMN dan anak usahanya juga tercatat telah menyalurkan Rp24,4 triliun pembiayaan bagi para UMKM.

"Hingga kini sebanyak 40 ribu UMKM telah bergabung dalam program Pasar Digital UMKM. Bersama sebanyak 92 perusahaan dan anak perusahaan, BUMN juga telah menyalurkan nilai yang sangat besar Rp24,4 triliun sepanjang 2022. Target pada tahun ini insya Allah mencapai Rp50 triliun," katanya.

Erick menyebut program PaDi UMKM menjadi salah satu sarana mengarahkan bisnis UMKM pada kepastian dan keberlanjutan usaha. Program tersebut ikut juga dinilai sejak awal mampu mendukung transformasi yang dilakukan BUMN dalam membentuk ekosistem yang melibatkan UMKM.

Transformasi program kolaborasi antara BUMN dan UMKM melalui program PaDi UMKM juga disebutnya membantu penyerapan produk dan layanan langsung dari UMKM.

Di sisi lain, program tersebut juga meruntuhkan anggapan bahwa BUMN seperti menara gading yang tidak tersentuh rakyat. "PaDi UMKM sekaligus juga mencatat progres dalam perjalanan mewujudkan Indonesia yang merdeka berdaulat," katanya.

Erick mengapresiasi upaya BRI untuk terus mendorong inklusi keuangan bagi para pelaku UMKM sekaligus dalam menjalankan target untuk menyalurkan pembiayaan dan pendampingan.

"Sebab di sini arena kehidupan rakyat, arena perjuangan ekonomi masyarakat dan arena untuk mempercayakan harapan besar kala bertahan dengan usaha sendiri. Bukan untuk melompat jauh dengan inovasi, seiring kali usaha rakyat dibentuk hanya demi bertahan hidup sehari-hari," ujarnya.

 

Pewarta: Ade irma Junida

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023