Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, membantu percepatan pemulihan pendidikan bagi warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, setelah dilanda bencana alam gempa bumi beberapa waktu lalu.
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu, menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan untuk membangkitkan dunia pendidikan khususnya bagi korban gempa Cianjur, pihaknya menyalurkan bantuan dana sebesar Rp162.200.000.
Donasi ini untuk membantu membangkitkan dunia pendidikan di Cianjur setelah gempa bumi yang memporak-porandakan daerah itu beberapa waktu lalu.
"Karena kita ketahui bersama akibat gempa bumi tersebut tidak hanya menghancurkan rumah warga saja, melainkan banyak juga fasilitas sekolah yang rusak," katanya.
Berdasarkan data, kata dia, gempa bumi magnitudo yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 lalu juga berdampak pada 135 bangunan sekolah SD, SMP serta SMA yang mengalami rusak berat dan ringan akibat bencana alam tersebut.
"Sebanyak 135 sekolah itu tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Salah satunya adalah SD Negeri Tegal Panjang yang mendapatkan bantuan langsung untuk rehabilitasi," katanya.
Baca juga: Cianjur targetkan pembangunan sekolah rusak tuntas dalam 3 bulan
Baca juga: PMI Grobogan salurkan donasi untuk bangun hunian darurat di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu, menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan untuk membangkitkan dunia pendidikan khususnya bagi korban gempa Cianjur, pihaknya menyalurkan bantuan dana sebesar Rp162.200.000.
Donasi ini untuk membantu membangkitkan dunia pendidikan di Cianjur setelah gempa bumi yang memporak-porandakan daerah itu beberapa waktu lalu.
"Karena kita ketahui bersama akibat gempa bumi tersebut tidak hanya menghancurkan rumah warga saja, melainkan banyak juga fasilitas sekolah yang rusak," katanya.
Berdasarkan data, kata dia, gempa bumi magnitudo yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 lalu juga berdampak pada 135 bangunan sekolah SD, SMP serta SMA yang mengalami rusak berat dan ringan akibat bencana alam tersebut.
"Sebanyak 135 sekolah itu tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Salah satunya adalah SD Negeri Tegal Panjang yang mendapatkan bantuan langsung untuk rehabilitasi," katanya.
Baca juga: Cianjur targetkan pembangunan sekolah rusak tuntas dalam 3 bulan
Baca juga: PMI Grobogan salurkan donasi untuk bangun hunian darurat di Cianjur
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023