Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim menyaksikan langsung serah terima Letter of Intent (LoI) sejumlah pengusaha Negeri Jiran itu yang berminat melakukan investasi dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Serah terima LoI dilakukan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Selepas proses serah terima tersebut, kedua pemimpin negara menyampaikan keterangan pers bersama, di mana Presiden Jokowi menyatakan menyambut baik minat investor Malaysia dalam pembangunan IKN Nusantara.
"11 Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN Nusantara, yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Sebagaimana surat ketertarikan atau LoI investasi lainnya, Otorita IKN Nusantara akan meninjau sejumlah proposal tersebut sebelum memutuskan terbitnya letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP).
Baca juga: Presiden Jokowi ajak PM Malaysia keliling Kebun Raya Bogor
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim lakukan kunjungan resmi LN pertama ke Indonesia Minggu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Serah terima LoI dilakukan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Selepas proses serah terima tersebut, kedua pemimpin negara menyampaikan keterangan pers bersama, di mana Presiden Jokowi menyatakan menyambut baik minat investor Malaysia dalam pembangunan IKN Nusantara.
"11 Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN Nusantara, yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Sebagaimana surat ketertarikan atau LoI investasi lainnya, Otorita IKN Nusantara akan meninjau sejumlah proposal tersebut sebelum memutuskan terbitnya letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP).
Baca juga: Presiden Jokowi ajak PM Malaysia keliling Kebun Raya Bogor
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim lakukan kunjungan resmi LN pertama ke Indonesia Minggu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023