Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan skuadnya mengincar kemenangan atas Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), meski hanya membutuhkan skor imbang dengan gol untuk lolos ke final.
"Kami 100 persen tidak pernah mau seri. Kami berupaya menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit dan melaju ke final," kata Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa skuadnya dalam kondisi bugar untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Skuad berjuluk "Garuda" sangat termotivasi untuk menundukkan sang lawan di rumahnya sendiri.
"Besok, setiap pemain siap menunjukkan upaya maksimal," kata Shin menambahkan.
Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu percaya diri dengan skuadnya, berkaca dari penampilan mereka pada beberapa laga terakhir turnamen, termasuk ketika menahan imbang Vietnam tanpa gol di leg pertama semifinal.
Vietnam, menurut Shin, adalah tim kuat dengan organisasi permainan yang rapi, terutama di sektor pertahanan. Akan tetapi, Indonesia, yang kerap kesulitan membuat gol di tengah melimpahnya peluang, disebut Shin memiliki kans untuk menjebol benteng lawan tersebut.
"Besok akan menjadi pertandingan yang bagus," kata dia menegaskan.
Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel tempat di final.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.
Kapten Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto optimistis tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke final Piala AFF meski pada semifinal pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, ditahan imbang 0-0 oleh Vietnam.
"Memang pertandingan yang lalu tidak mudah. Tapi semua pemain telah bekerja keras dan menjalankan strategi dari pelatih Shin. Masih ada leg kedua untuk berjuang lolos ke final," kata Fachruddin saat jumpa pers usai pertandingan.
Hasil imbang ini membuat perjuangan Timnas Garuda di semifinal kedua menjadi penuh tantangan karena Vietnam akan bermain di kandang sendiri di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Senin (9/1).
Dukungan dari suporter bakal menjadi suntikan motivasi bagi tim asuhan Park Hang-seo.
Meski bermain di kandang lawan, Indonesia tetap memiliki peluang terbaik, dengan syarat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan seri 1-1, 2-2 dan seterusnya karena aturan gol tandang kembali diterapkan dalam Piala AFF ini.
Tetapi cara paling aman bagi Timnas Garuda adalah memenangkan semifinal kedua di Vietnam itu.
Pada laga melawan Vietnam, pelatih Shin Tae-yong menerapkan strategi berbeda dengan memasang tiga bek tengah, Fachruddin Aryanto bersama dua pemain naturalisasi Jordi Amat dan Rizky Ridho.
Mereka ditopang dua pemain sayap yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannyaa, yakni Pratama Arhan serta Asnawi Mangkualam. Pertahanan Timnas Indonesia benar-benar solid sehingga lawan tidak bisa mencetak gol.
Pelatih Shin Tae-yong juga tetap yakin masih terbuka peluang ke final Piala AFF, dengan syarat tim harus disiapkan dengan baik.
"Persiapan jelas kami lakukan untuk menghadapi pertandingan kedua. Yang jelas hasil yang akan bicara. Lihat saja di stadion nanti," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023