Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Kabupaten Blitar, Jawa Timur untuk pengembangan budi daya ikan koi di Garut dan domba di Blitar dalam rangka melestarikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Di mana produk kami bisa dikembangkan di sana domba Garut, kemudian produk ikan koi di kami juga bisa berkembang," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Sofyan Yani di Garut, Jumat.

Baca juga: Tingkat hunian hotel di Garut saat libur akhir tahun masih rendah

Ia menuturkan Kabupaten Garut memiliki keunggulan ternak domba yang selama ini masih dilestarikan dan terus berkembang, kemudian di Blitar memiliki keunggulan budi daya ikan koi.

Kedua daerah yang memiliki keunggulan itu, kata dia, menjalin kerja sama untuk bisa mengembangkan ternak domba di Blitar, dan budidaya ikan koi di Garut.

Selama ini, lanjut dia, pembudidaya ikan koi di Garut sudah cukup lama membeli kebutuhan benih ikan di Kabupaten Blitar, kemudian dijual lagi di Garut maupun ke luar daerah.
"Dengan Blitar sebelumnya ya, sebelum itu ada semacam 'chemistry' antara petani kelompok yang ada di sana dengan yang ada di Garut," kata Sofyan.

Ia menyampaikan kerja sama tersebut nantinya ada saling mendukung seperti Pemkab Garut akan memberikan domba khas Garut untuk jadi percontohan dan pengembangan di Blitar, dan sebaliknya mengembangkan koi dari Blitar di Kabupaten Garut.

Baca juga: Garut luncurkan aplikasi mudahkan warga cari kerja

Bahkan, lanjut dia, ke depan juga dari Garut membutuhkan produk seperti benih koi akan disiapkan kebutuhannya dengan harga relatif murah karena tujuannya untuk kepentingan kesejahteraan peternak atau pembudidaya.

"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan kedua belah pihak saling menguntungkan dari produk unggulannya masing-masing, kami mempunyai keunggulan koi berkembang dengan bagus, domba di sana berkembang dengan bagus, itu harapan kami," kata Sofyan.

Ia menambahkan saat ini masyarakat Kabupaten Garut sudah mulai pandai dalam membudidayakan ikan koi, dan berusaha untuk mengenalkan keunggulannya melalui acara kontes, namun belum terkenal seperti dari Blitar.

"Sedikit-sedikit kita masalah koi juga sekarang sudah mulai membudidaya di kita, dengan dibantu juga dengan potensi di sana (Blitar), dan cara budidayanya juga sudah mulailah," katanya.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022