Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat Muhammad Budiana secara resmi membuka Rapat Kerja KONI Kabupaten Bekasi yang berlangsung pada 29-30 Desember 2022 di Hotel Pelangi Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis.
Budiana mengatakan konsep gotong royong yang diaplikasikan Kabupaten Bekasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 terbukti mampu mengantarkan daerah itu menjadi juara umum dengan raihan 189 medali emas, 139 perak, dan 123 perunggu.
"Dari intelijen lapangan saya tahu sekali pengorbanan Ketua KONI Kabupaten Bekasi, jarang ada ketua KONI seperti itu. Beliau berhasil menyatupadukan pasukan," katanya.
Ia meminta Kabupaten Bekasi tidak lupa diri dengan capaian yang telah diraih mengingat prestasi tersebut bukanlah titik akhir dari sebuah perjuangan dan menjadi juara sejati masih harus diukur melalui sejumlah tantangan lain.
Menurut dia, tantangan terbesar bukan terletak pada keberhasilan melumpuhkan lawan melainkan bagaimana mengalahkan musuh dari dalam melalui sinergi dan kolaborasi, seperti ucapan pendiri bangsa Soekarno "Musuh terbesarmu bukan penjajah tapi bangsamu sendiri".
"Musuhnya KONI sendiri. Bisa pengurus KONI, cabang olahraga, di samping kita. Kawan sendiri itu yang paling susah dilawan."
Budiana juga mengajak insan olahraga Kabupaten Bekasi menciptakan ekosistem pembinaan prestasi demi kemajuan olahraga sekaligus mematahkan anggapan pengamat internasional yang menyebutkan hambatan kemajuan olahraga di Indonesia terletak pada organisasi dan politik.
"Banyak contoh, Pak Presiden Joko Widodo, bagaimana beliau menerapkan pola kerja, kerja, kerja. Indonesia kini dihargai di mata Internasional, begitu pula Kabupaten Bekasi dihargai Jawa Barat," ucapnya.
"Predikat juara umum membuktikan bahwa di Kabupaten Bekasi tidak ada sistem yang menghambat, artinya pemimpinnya amanah. Ke depan kita bersama mengusung konsep desentralisasi pelatihan daerah," imbuh dia.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan euforia kesuksesan ajang Porprov XIV Jawa Barat 2022 hingga kini masih terus dirasakan masyarakat meski capaian ini belum sampai puncak dan masih harus dipertahankan dengan pembuktian di ajang serupa empat tahun ke depan.
"Gelar juara umum juga akan lebih lengkap dan sempurna mana kala kita mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi Jawa Barat dan Indonesia. Kami senantiasa mendukung KONI lewat kolaborasi karena kami sudah merasakan meraih prestasi dengan kolaborasi," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengajak 64 pengurus cabang olahraga dan 87 pengurus KONI yang hadir untuk betul-betul memanfaatkan momentum rapat kerja ini sebagai ajang evaluasi serta perencanaan program kerja ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Budiana mengatakan konsep gotong royong yang diaplikasikan Kabupaten Bekasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 terbukti mampu mengantarkan daerah itu menjadi juara umum dengan raihan 189 medali emas, 139 perak, dan 123 perunggu.
"Dari intelijen lapangan saya tahu sekali pengorbanan Ketua KONI Kabupaten Bekasi, jarang ada ketua KONI seperti itu. Beliau berhasil menyatupadukan pasukan," katanya.
Ia meminta Kabupaten Bekasi tidak lupa diri dengan capaian yang telah diraih mengingat prestasi tersebut bukanlah titik akhir dari sebuah perjuangan dan menjadi juara sejati masih harus diukur melalui sejumlah tantangan lain.
Menurut dia, tantangan terbesar bukan terletak pada keberhasilan melumpuhkan lawan melainkan bagaimana mengalahkan musuh dari dalam melalui sinergi dan kolaborasi, seperti ucapan pendiri bangsa Soekarno "Musuh terbesarmu bukan penjajah tapi bangsamu sendiri".
"Musuhnya KONI sendiri. Bisa pengurus KONI, cabang olahraga, di samping kita. Kawan sendiri itu yang paling susah dilawan."
Budiana juga mengajak insan olahraga Kabupaten Bekasi menciptakan ekosistem pembinaan prestasi demi kemajuan olahraga sekaligus mematahkan anggapan pengamat internasional yang menyebutkan hambatan kemajuan olahraga di Indonesia terletak pada organisasi dan politik.
"Banyak contoh, Pak Presiden Joko Widodo, bagaimana beliau menerapkan pola kerja, kerja, kerja. Indonesia kini dihargai di mata Internasional, begitu pula Kabupaten Bekasi dihargai Jawa Barat," ucapnya.
"Predikat juara umum membuktikan bahwa di Kabupaten Bekasi tidak ada sistem yang menghambat, artinya pemimpinnya amanah. Ke depan kita bersama mengusung konsep desentralisasi pelatihan daerah," imbuh dia.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan euforia kesuksesan ajang Porprov XIV Jawa Barat 2022 hingga kini masih terus dirasakan masyarakat meski capaian ini belum sampai puncak dan masih harus dipertahankan dengan pembuktian di ajang serupa empat tahun ke depan.
"Gelar juara umum juga akan lebih lengkap dan sempurna mana kala kita mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi Jawa Barat dan Indonesia. Kami senantiasa mendukung KONI lewat kolaborasi karena kami sudah merasakan meraih prestasi dengan kolaborasi," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengajak 64 pengurus cabang olahraga dan 87 pengurus KONI yang hadir untuk betul-betul memanfaatkan momentum rapat kerja ini sebagai ajang evaluasi serta perencanaan program kerja ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022