Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kebanyakan kota besar di Indonesia menghadapi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Kamis siang dan malam.

Menurut siaran informasi prakiraan cuaca BMKG, pada siang hari hujan ringan berpeluang turun di Kota Denpasar, Jakarta Pusat, Gorontalo, Semarang, Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Mataram, Manokwari, Makassar, Padang, Palembang, dan Medan.

Kota Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan menghadapi hujan disertai petir pada siang hari, sementara Serang, Bandung, dan Kupang berpeluang mengalami hujan dengan intensitas sedang serta Kota Bengkulu menghadapi potensi hujan lebat.

Cuaca Kota Banda Aceh dan Jayapura diprakirakan cerah berawan serta Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Tarakan, Ambon, Ternate, Pekanbaru, Mamuju, Kendari, dan Manado berawan pada siang hari.

Malam harinya, hujan ringan diprakirakan turun di Kota Denpasar, Serang, Yogyakarta, Bandung, Palangka Raya, Ambon, Ternate, dan Manokwari.

Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di Kota Semarang, Palembang, dan Medan pada malam hari, sementara Kota Banjarmasin dan Bandar Lampung berpeluang mengalami hujan disertai petir.

Cuaca kota besar lainnya pada malam hari diprakirakan berawan atau cerah berawan.

Suhu di kota-kota besar diprakirakan berkisar 19 sampai 33 derajat Celsius dan kelembapannya 55 sampai 100 persen.


Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah meminta warga mewaspadai kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi menjelang akhir tahun.

Menurut prakiraan berbasis dampak, selama periode 28 sampai 30 Desember 2022 sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur statusnya siaga menghadapi dampak hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.


Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi berbagai kota dan kabupaten di provinsi itu bakal dilanda cuaca ekstrem sebelum dan sesudah momen pergantian Tahun Baru 2023.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari di Bandung, Rabu mengatakan dalam sepekan ke depan, diprakirakan masih terdapat beberapa fenomena yang berpengaruh terhadap penambahan uap air dan atau pembentukan awan serta peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

"Adapun prediksi cuaca itu satu minggu ke depan, mulai dari 29 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023," kata Indra Gustari.

Pada Kamis (29/12), menurutnya ada 24 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang berpotensi dilanda hujan sangat lebat hingga ekstrem yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Kemudian pada Jumat (30/12), menurutnya cuaca ekstrem itu diprediksi melanda 25 kota dan kabupaten. Lalu pada Sabtu (31/12) atau malam Tahun Baru 2023, menurutnya diprediksi ada 21 kota dan kabupaten yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem.

Sedangkan pada Minggu (1/1/2023), menurutnya diprediksi ada 14 kabupaten dan kota yang dilanda hujan cuaca ekstrem tersebut.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat di Jawa Barat guna tetap berwaspada terhadap peningkatan potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang menjelang siang hingga malam hari.

"Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap," kata Indra.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan diprakirakan mengguyur kebanyakan kota besar

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022