Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi kontribusi striker Ilija "Spaso" Spasojevic dan Ramadhan Sananta selama Piala AFF 2022.

"Sananta dan Spaso sudah bekerja keras dan sangat baik dalam Piala AFF 2022 ini," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan Grup A melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu.

Spaso dan Ramadhan sudah mencetak masing-masing satu gol saat Indonesia menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor 7-0 pada pertandingan kedua mereka di Grup A.

Bagi Ramadhan itu merupakan gol debutnya untuk timnas Indonesia, sedangkan untuk Spaso itu adalah gol perdananya dalam Piala AFF.

Dari empat striker Indonesia, hanya Muhammad Rafli yang masih nihil gol, sedangkan Spaso, Ramadhan dan Dendy Sulistyawan sudah membuat satu gol. 

Meski demikian, Shin menegaskan timnas tidak boleh menggantungkan sumber gol kepada penyerang. Sebaliknya semua pemain harus dapat menuntaskan peluang di depan gawang setiap kali ada kesempatan.

Sejauh ini, dari dua pertandinganPiala AFF 2022, skuad Garuda sudah memenuhi keinginan Shin.

Seembilan gol yang sudah mereka buat, dua ke gawang Kamboja (Indonesia menang 2-1) dan tujuh ke gawang Brunei Darussalam (Indonesia menang 7-0), diciptakan oleh delapan pemain berbeda.
"Yang penting, pemain bekerja maksimal. Kami harus terus memperbaiki 'finishing' (penyelesaian akhir) dan masalah-masalah lain," kata Shin.

Shin pun menagih performa mantap dari jajaran penyerangnya saat bersua Thailand di SUGBK esok (29/12) pukul 16.30 WIB.

Indonesia memerlukan kemenangan dari pertandingan itu untuk memastikan tempat semifinal, namun tidak mudah mengandaskan Thailand yang juara bertahan Piala AFF.

Selain itu, berdasarkan laman 11v11.com, catatan Indonesia kala menghadapi Thailand sejak 1957 tidak bagus. Dari 80 laga, Indonesia kalah 40 kali dan 25 kali menang.

Dalam enam pertemuan terakhir sejak 2016, Indonesia bahkan tidak bisa mengalahkan Thailand.


Pengamanan Laga Piala AFF

Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy mengatakan Polri mengedepankan keselamatan dalam pengamanan pertandingan Piala AFF 2022 antara Indonesia lawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (29/12) besok.

“Saat ini Polri tengah melakukan transformasi pengamanan sepak bola yang lebih humanis. Dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan,” kata Agung dalam acara Tactical Floor Game (TFG) pengamanan pertandingan Indonesia lawan Thailand di GBK, Rabu.

Polri melakukan analisis dan evaluasi usai pengamanan pertandingan Piala AFF 2022 yang sebelumnya dilaksanakan di GBK, Jumat (23/12).


Berdasarkan hasil evaluasi, pengamanan pertandingan masih perlu disempurnakan. Meski demikian pertandingan berjalan cukup baik.

“Dari pertandingan sebelumnya sudah cukup baik,” kata Agung.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada pengamanan pertandingan sepak bola besok, di antaranya pindai (scan) tiket penonton yang terlalu lama dan penonton yang duduk tidak sesuai tiketnya.

Terkait scan tiket penonton, kata dia, terjadi antrean penonton di pintu masuk sementara di lapangan sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal itu disebabkan oleh masalah pada mesin tiketing. Padahal kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah di lapangan.

“Saat scan tiket ini bisa ditambah petugasnya, jangan satu dua orang, kalau bisa 10 petugas,” ujarnya.

Catatan lainnya terkait peran steward di dalam stadion yang bertugas mengarahkan penonton atau suporter untuk duduk di kursi yang sesuai dengan tiket. Karena, penonton yang duduk tidak sesuai dengan tiket berpotensi menimbulkan ketidaktertiban.

“Steward di dalam stadion juga harus memahami tugasnya, tidak boleh menonton pertandingan, menghadapnya ke penonton untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan,” ujarnya lagi.

Yang terpenting, kata Agung, adalah Safety and Security Officer (SSO) benar-benar berkoordinasi dengan steward dan kepolisian yang berada di zona dua, dengan memberikan informasi yang akurat terkait situasi di dalam stadion ke petugas kepolisian.

”Jangan sampai ada bakar-bakaran (dalam stadion), tapi oleh SSO masih dianggap aman,” ujar dia.


Agung juga mengingatkan terhadap seluruh personel kepolisian yang bertugas mengamankan pertandingan sepak bola untuk tidak membawa gas air mata atau alat pengurai massa.

”Di dalam stadion tidak boleh ada gas air mata,” katanya lagi.

Mantan Kapolda Riau itu menambahkan, untuk mencapai tujuan membangun sepak bola yang bisa dinikmati, menyenangkan dan menghidupkan berbagai sendi. Salah satunya, UMKM, tentunya perlu untuk terus disempurnakan.

”Ingat ini pertandingan internasional,” kata Agung pula.

Pertandingan Indonesia versus Thailand akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12), pukul 16.30 WIB. Pemenang laga ini akan lolos ke semifinal turnamen ini.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin apresiasi kontribusi Spaso dan Ramadhan Sananta

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022