Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan sumber daya dan sukarelawan untuk mendukung upaya pemulihan pascagempa di wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

"Kami harus meningkatkan intensitas dan sumber daya untuk membantu pemerintah dan masyarakat Cianjur agar bisa segera pulih dari suasana kedaruratan," kata Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said sebagaimana dikutip dalam siaran tertulis organisasi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Saat menyampaikan pengarahan dalam apel sukarelawan dalam rangkaian peringatan Hari Relawan PMI di Cianjur, Senin (26/12), Sudirman menyampaikan pentingnya percepatan pembangunan hunian sementara bagi warga yang terdampak gempa.

"Dari situasi yang ada, setelah kami keliling ke beberapa lokasi yang paling parah, diperkirakan tahap rekonstruksi akan memakan waktu lama. Karena itu kepada korban harus diberikan bantuan tempat tinggal sementara untuk waktu enam bulan sampai satu tahun," katanya.

Ia mengatakan bahwa PMI telah mengerahkan lebih dari 300 sukarelawan untuk mendirikan tenda hunian sementara, menyediakan air bersih, menyalurkan bantuan, memberikan pelayanan kesehatan, dan menyelenggarakan layanan pemulihan trauma bagi warga Cianjur yang pada 21 November 2022 terdampak gempa.

Menurut dia, Posko Utama Operasi di Joglo Cianjur yang meliputi barak, dapur umum, pul kendaraan, tempat ibadah, dan pusat kendali kegiatan juga telah disiapkan untuk mendukung operasi jangka panjang.
 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022