Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi berawan pada Kamis (22/12) 2022..
Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG melalui laman www.bmkg.go.id di Jakarta, Kamis, disebutkan cuaca berawan diprakirakan akan dialami oleh sejumlah daerah, yakni D.I. Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Semarang, Pontianak, Palangka Raya, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang.
Cuaca berawan juga diprakirakan akan menaungi daerah Lampung, Palembang, Banjarmasin, Mataram, Mamuju, Makassar, Manado, serta Sofifi (Maluku Utara).
Sementara cuaca di Banda Aceh dan Denpasar diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Cuaca cerah berawan diprakirakan akan terjadi di daerah Serang, Bengkulu, Bandung, Surabaya, Padang, Medan, Gorontalo, Samarinda, Tanjung Selor, Palu, Ambon, Jayapura, dan Manokwari.
Sementara cuaca di wilayah Pekanbaru berpotensi berkabut.
Kemudian cuaca di Kupang berpotensi hujan dengan intensitas sedang.
Cuaca di daerah Kendari diprakirakan cerah pada Kamis ini.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta sektor penerbangan mewaspadai potensi awan kumulonimbus pada periode 21-27 Desember 2022.
"Untuk perjalanan udara dan juga potensi awan kumulonimbus terdeteksi di wilayah udara di Indonesia kaitannya dengan jalur penerbangan, yang berlaku mulai 21-27 Desember Tahun 2022," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa malam.
Ia mengemukakan, potensi pertumbuhan awan kumulonimbus itu dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen atau kategori frequent selama tujuh hari ke depan.
"Kategori frequent artinya ini perlu diwaspadai dapat mengganggu penerbangan," tuturnya.
Ia mengemukakan, pertumbuhan awan kumulonimbus itu berpotensi terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
Dalam konferensi pers bertema "Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023" itu, Dwikorita juga menyampaikan adanya potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada periode 23-27 Desember 2022.
Ia memaparkan, untuk kategori tinggi gelombang di kisaran 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan.
Sementara kategori tinggi gelombang di kisaran 2,5-4 meter, yakni di perairan Aceh, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sunda, Perairan selatan Banten, Perairan selatan Jawa, Perairan selatan Bali.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Perairan selatan Lombok, Perairan selatan Sumbawa, Perairan P. Sumba, Perairan barat Sulawesi Selatan, Selat Makassar bagian utara, Perairan Halmahera, Laut Arafuru bagian barat, Samudra Hindia selatan NTB , Samudra Hindia selatan NTT.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kamis, BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Indonesia berawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG melalui laman www.bmkg.go.id di Jakarta, Kamis, disebutkan cuaca berawan diprakirakan akan dialami oleh sejumlah daerah, yakni D.I. Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Semarang, Pontianak, Palangka Raya, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang.
Cuaca berawan juga diprakirakan akan menaungi daerah Lampung, Palembang, Banjarmasin, Mataram, Mamuju, Makassar, Manado, serta Sofifi (Maluku Utara).
Sementara cuaca di Banda Aceh dan Denpasar diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Cuaca cerah berawan diprakirakan akan terjadi di daerah Serang, Bengkulu, Bandung, Surabaya, Padang, Medan, Gorontalo, Samarinda, Tanjung Selor, Palu, Ambon, Jayapura, dan Manokwari.
Sementara cuaca di wilayah Pekanbaru berpotensi berkabut.
Kemudian cuaca di Kupang berpotensi hujan dengan intensitas sedang.
Cuaca di daerah Kendari diprakirakan cerah pada Kamis ini.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta sektor penerbangan mewaspadai potensi awan kumulonimbus pada periode 21-27 Desember 2022.
"Untuk perjalanan udara dan juga potensi awan kumulonimbus terdeteksi di wilayah udara di Indonesia kaitannya dengan jalur penerbangan, yang berlaku mulai 21-27 Desember Tahun 2022," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa malam.
Ia mengemukakan, potensi pertumbuhan awan kumulonimbus itu dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen atau kategori frequent selama tujuh hari ke depan.
"Kategori frequent artinya ini perlu diwaspadai dapat mengganggu penerbangan," tuturnya.
Ia mengemukakan, pertumbuhan awan kumulonimbus itu berpotensi terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.
Dalam konferensi pers bertema "Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023" itu, Dwikorita juga menyampaikan adanya potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada periode 23-27 Desember 2022.
Ia memaparkan, untuk kategori tinggi gelombang di kisaran 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan.
Sementara kategori tinggi gelombang di kisaran 2,5-4 meter, yakni di perairan Aceh, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sunda, Perairan selatan Banten, Perairan selatan Jawa, Perairan selatan Bali.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Perairan selatan Lombok, Perairan selatan Sumbawa, Perairan P. Sumba, Perairan barat Sulawesi Selatan, Selat Makassar bagian utara, Perairan Halmahera, Laut Arafuru bagian barat, Samudra Hindia selatan NTB , Samudra Hindia selatan NTT.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kamis, BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Indonesia berawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022