Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan warga terdampak gempa Cianjur bisa segera menghuni 80 rumah instan sederhana sehat (Risha) tahan gempa.

"Kami tetap optimis Risha untuk warga terdampak bencana bisa segera selesai dan dihuni oleh masyarakat pada akhir tahun ini. Tahun baru masyarakat bisa menempati 80 rumah Risha yang baru," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Iwan mengatakan Kementerian PUPR akan terus berupaya proses pembangunan Risha berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Lokasi pembangunan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur juga dinilai sangat strategis dan memiliki kontur tanah yang rata sehingga mudah dalam proses pembangunannya.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan optimis pembangunan rumah tahan gempa untuk relokasi rumah warga terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bisa selesai pada akhir tahun ini.

Sebanyak 80 unit tahap pertama beserta prasarana sarana dan utilitasnya ditargetkan bisa segera dihuni sehingga masyarakat tidak terlalu lama tinggal di pengungsian.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, di lapangan sudah ada 17 Risha yang sudah 100 persen selesai dibangun lengkap dengan atap, lantai dan dinding.

Sementara itu Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) akan membangun 50 unit rumah tahan gempa di Cianjur, Provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk realisasi dari program bidang tanggap bencana IA-ITB.

"Kami rencananya akan membangun rumah tahan gempa pada Januari 2023," kata Ketua Umum IA ITB Gembong Primadjaja saat membuka Rakernas KLB IA-ITB 2022 di Pangkalpinang, Bangka Belitung   Sabtu.

Ia mengatakan IA ITB sekarang sedang melaksanakan persiapan membangun rumah tahan gempa untuk membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur.

"Tidak hanya rumah tahan gempa, tetapi juga membangun lebih dari 30 tenda darurat di Cianjur," ujarnya.

Menurut dia saat ini, pihaknya sedang mengkoordinasikan terkait lokasi yang tepat untuk mendirikan bangunan rumah tahan gempa ini. 

"Apabila bencana sudah berakhir mungkin rumah ini bisa dijadikan puskesmas, mushola, dan bangunan-bangunan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR: Warga Cianjur bisa segera huni 80 rumah tahan gempa

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022