Presiden RI Joko Widodo menyapa seorang anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat, bernama Afikah yang kakinya terluka tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa, saat berkunjung ke wilayah itu, Kamis.

Sebagaimana informasi yang dibagikan Presiden melalui akun media sosial Instagram @jokowi, dan keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden, yang dipantau di Jakarta, Kamis, Presiden menyampaikan bahwa wajah Afikah ceria meskipun kakinya dibebat perban.

"Kaki kiri Afikah masih dibebat perban, tapi wajahnya sudah ceria. Saya bertemu Afikah pagi tadi di posko pengungsi korban gempa Cianjur di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang," ujar Presiden.

Jokowi mengatakan Afikah yang masih duduk di kelas II sekolah dasar untuk sementara tinggal di pengungsian bersama kedua orang tuanya.

"Semoga lekas sembuh ya, Afikah," ujar Presiden.

Presiden menyampaikan saat mengunjungi Kecamatan Cugenang, selain meninjau posko bencana gempa bumi BIN di Desa Cijedil dan melihat dari dekat salah satu sekolah yang rusak di Desa Benjot, dirinya juga ke Kecamatan Karangtengah untuk menyerahkan bantuan stimulan rumah kepada warga dan ahli waris korban bencana gempa bumi Cianjur.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta warga penerima bantuan gempa benar-benar menggunakan uang bantuan untuk membangun rumah kembali sehingga mereka tidak lagi tinggal di dalam tenda atau posko pengungsian, bukan membeli keperluan lain termasuk kendaraan.

"Saya meminta yang sudah menerima langsung bangun kembali rumahnya, jangan sampai beli sepeda motor dari uang bantuan. Saya sudah tambah jumlahnya karena di Kementerian Keuangan masih ada dananya, jadi segera bangunkan rumah," kata Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan tahap pertama korban gempa di Cianjur, Kamis.

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau rumah contoh tahan gempa yang akan dibangun di Cianjur

Presiden berharap warga yang sudah mendapat bantuan tahap pertama, langsung membersihkan puing rumah agar dapat dibangun kembali dan bisa memanfaatkan material bangunan yang masih bisa dipakai guna meringankan beban pengeluaran, pembangunan dapat dilakukan secara gotong royong.

Pemberian bantuan tersebut, ujar orang nomor satu di Indonesia itu, sengaja diberikan secara bertahap untuk menghindari kejadian yang sama di beberapa wilayah yang mengalami gempa karena uang-nya dipakai untuk membeli kendaraan bukan membangun rumah.

"Saya tegaskan segera bersihkan rumah dari puing bangunan yang ambruk dan segera bangun rumah kembali. Jangan sampai beli sepeda motor nanti tidak punya rumah," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi sapa Afikah anak korban gempa Cianjur

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022