Harga emas merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut tertekan oleh greenback yang lebih kuat dan pasar menunggu lebih banyak sinyal tentang kebijakan moneter Federal Reserve dari data ekonomi utama Amerika Serikat minggu ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir 13,70 atau 0,78 persen menjadi ditutup pada 1.740,30 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di 1.763,50 dolar AS dan terendah di 1.738,20 dolar AS.
Emas berjangka terangkat 8,40 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 1.754,00 dolar AS pada Jumat (25/11), setelah terdongkrak 5,70 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.745,60 dolar AS pada Rabu (23/11), dan naik tipis 0,30 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.739,90 dolar AS pada Selasa (22/11).
Bursa Comex ditutup pada Kamis (24/11) untuk libur hari Thanksgiving.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,68 persen menjadi 106,6810. Dolar AS menguat mengantisipasi pidato dari beberapa pembicara Fed, termasuk Ketua Jerome Powell pekan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir 13,70 atau 0,78 persen menjadi ditutup pada 1.740,30 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di 1.763,50 dolar AS dan terendah di 1.738,20 dolar AS.
Emas berjangka terangkat 8,40 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 1.754,00 dolar AS pada Jumat (25/11), setelah terdongkrak 5,70 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.745,60 dolar AS pada Rabu (23/11), dan naik tipis 0,30 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.739,90 dolar AS pada Selasa (22/11).
Bursa Comex ditutup pada Kamis (24/11) untuk libur hari Thanksgiving.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,68 persen menjadi 106,6810. Dolar AS menguat mengantisipasi pidato dari beberapa pembicara Fed, termasuk Ketua Jerome Powell pekan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022