Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) menyalurkan bantuan berupa paket sembako, obat-obatan, keperluan bayi, dan logistik untuk para korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Paket bantuan diserahkan dalam beberapa tahap kepada lebih dari 1.000 orang terdampak gempa di beberapa lokasi, antara lain Desa Cirumput, Desa Talaga, Kampung Kuta, dan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada hari ini.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Ketua Umum IPEBI Junanto Herdiawan mengatakan bantuan ini adalah bentuk kepedulian para pegawai Bank Indonesia (BI) yang tergabung dalam IPEBI.

"Di tengah tugas kami dalam menjaga stabilitas ekonomi, kami juga tetap peduli pada masyarakat dengan menyisihkan penghasilan untuk membantu para korban bencana,” ujar Junanto.

Sebelumnya, IPEBI juga memiliki program sosial yang memberikan bantuan terhadap berbagai bencana di Tanah Air, termasuk saat tanggap darurat COVID-19 di berbagai daerah.

Dengan demikian bantuan gempa Cianjur tersebut juga akan diberikan dalam beberapa tahap seiring dengan terus berlanjutnya program Donasi IPEBI.

Ia menuturkan IPEBI berharap dapat membantu meringankan beban para korban terdampak bencana dan menjadi motivasi bagi warga di Kabupaten Cianjur untuk tetap terus optimis dan bersemangat.

"Dengan optimisme, kerja keras, dan tentunya doa, kita bersama-sama dapat melewati bencana ini dan kembali bangkit untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kembali terjadi gempa di Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan magnitudo 4,1 pada Jumat (25/11) dini hari.
"Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat daya Cianjur," tulis BMKG dalam laman resminya sebagaimana dipantau di Jakarta, Jumat.

Gempa terjadi pada hari Jumat pukul 01.44 WIB dengan titik kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di koordinat 6,89 Lintang Selatan (LS) 107,05 Bujur Timur (BT).

Dampak gempa dirasakan di Cianjur dengan ukuran IV Skala Mercali yang dimodifikasi (MMI).

Sementara itu Tim medis Brimob Polri melakukan jemput bola ke posko pengungsian untuk memberikan pelayanan medis bagi warga korban gempa Cianjur, sehingga tidak perlu ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Cianjur Sabtu, mengatakan banyak pengungsi yang mengantre untuk mendapatkan pelayanan medis saat tim kesehatan Brimob datang ke setiap posko setiap harinya, mereka yang menjalani pemeriksaan mendapatkan obat sesuai dengan penyakitnya.

Baca juga: Brimob Pekalongan kirim bantuan korban gempa Cianjur

"Tim medis memberikan pelayanan kesehatan berkeliling dari posko ke posko pengungsian untuk memastikan kesehatan pengungsi korban gempa Cianjur," katanya.

Seperti yang dilakukan di posko pengungsian di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, tim medis Brimob memberikan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seratusan lebih korban gempa yang tinggal di pengungsian karena mengeluhkan sakit demam, batuk pilek dan gangguan pernafasan.

Upaya jemput bola dalam memberikan pelayanan kesehatan menjadi tugas tim medis Brimob dalam tanggap darurat bencana di Cianjur, setiap pagi 10 orang tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat itu, mendatangi setiap posko pengungsian mulai dari Kecamatan Cianjur, Cugenang, Warungkondang dan Pacet.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ikatan Pegawai Bank Indonesia bantu korban gempa Cianjur

Pewarta: Agatha Olivia Victoria

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022