Pelatih Timnas Iran Carlos Quieroz mengakui Timnas Wales menjadi lawan yang tangguh ketika timnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 pada laga Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat malam WIB.
Dikutip dari situs resmi FIFA, Jumat, Quieroz mengatakan pada laga ini mereka benar-benar membutuhkan tiga poin dan hal itu dapat diwujudkan oleh Iran.
Kemenangan ini juga turut menjaga asa Iran untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah pada pertandingan pertama takluk dari Inggris dengan skor 2-6.
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, dirinya turut berterima kasih kepada suporter yang telah memberikan dukungan kepada skuad Iran selama 90 menit penuh.
"Wales adalah lawan yang tangguh. Mereka memainkan sepak bola cepat. Tapi kami menampilkan performa yang bagus, mendapatkan hasil bagus dan kami layak mendapatkannya," ujar Quieroz.
"Kami lebih baik dari Wales dan bisa mencetak lebih banyak gol. Hal yang paling penting adalah untuk menang tentu saja," sambung dia.
"Saya benar-benar berterima kasih kepada suporter Iran. Mereka membantu kami memainkan 90 menit sepak bola cantik. Sekarang kami berkonsentrasi kepada Amerika Serikat. Kami belum tamat kini," pungkasnya.
Pada pertandingan ini, Iran memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Rouzbeh Cheshmi serta Ramin Rezaeian pada waktu tambahan babak kedua.
Kemenangan ini mengantarkan Iran menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2022 dengan torehan tiga poin, sedangkan Wales harus puasa berada di posisi juru kunci dengan raihan satu poin.
Selanjutnya Iran akan menghadapi Amerika Serikat pada Rabu (30/11), sedangkan Wales akan ditantang tetangga mereka Inggris di hari yang sama pada pertandingan terakhir Grup B.
Jalannya laga
Dua gol yang dicetak pada waktu tambahan babak kedua membawa timnas Iran menaklukkan Wales dengan skor 2-0 pada lanjutan pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat malam WIB.
Iran yang unggul jumlah pemain sejak menit 86, benar-benar memanfaatkan keunggulan tersebut dan Rouzbeh Cheshmi serta Ramin Rezaeian mencetak gol pada waktu tambahan babak kedua, demikian catatan FIFA.
Kemenangan ini mengantarkan Iran menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2022 dengan torehan tiga poin, sedangkan Wales harus puas berada di posisi juru kunci dengan raihan satu poin.
Pada babak pertama, Wales mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mengancam melalui tendangan keras Kiefer Moore yang masih ditepis kiper Iran Hossein Hosseini.
Skuad The Red Dragons kembali mengancam, kali ini lahir dari kombinasi Gareth Bale dan Moore, namun upaya mereka tidak berhasil sehingga hanya menjadi lemparan ke dalam untuk Iran.
Pada menit ke-16 Iran sempat mencetak gol melalui penyerang sayap Ali Gholizadeh namun dianulir oleh VAR karena pemain berusia 26 tahun tersebut lebih dulu berada di posisi offside.
Skuad Carlos Quieroz kembali memberikan ancaman, kali ini melalui tendangan bebas Ramin Rezaeian yang masih menyamping dari gawang Wales. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Iran mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan penyerang Serdar Azmoun melepaskan tendangan yang masih membentur tiang gawang Wales.
Skuad Team Meeli kembali memberikan ancaman kali ini melalui tendangan jarak jauh dari gelandang Saeed Ezatolahi, namun bola mendatarnya masih bisa ditepis kiper Wales Wayne Hennessey.
Pada menit 86 Wales harus bermain dengan 10 orang setelah kiper Wayne Hennessey mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran keras kepada Mehdi Teremi di luar kotak penalti.
Keunggulan jumlah pemain ini benar-benar dimanfaatkan oleh Iran setelah mampu mencetak dua gol pada waktu tambahan melalui Rouzbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian sehingga laga berakhir dengan skor 2-0 untuk Mehdi Taremi serta kolega.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Dikutip dari situs resmi FIFA, Jumat, Quieroz mengatakan pada laga ini mereka benar-benar membutuhkan tiga poin dan hal itu dapat diwujudkan oleh Iran.
Kemenangan ini juga turut menjaga asa Iran untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah pada pertandingan pertama takluk dari Inggris dengan skor 2-6.
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, dirinya turut berterima kasih kepada suporter yang telah memberikan dukungan kepada skuad Iran selama 90 menit penuh.
"Wales adalah lawan yang tangguh. Mereka memainkan sepak bola cepat. Tapi kami menampilkan performa yang bagus, mendapatkan hasil bagus dan kami layak mendapatkannya," ujar Quieroz.
"Kami lebih baik dari Wales dan bisa mencetak lebih banyak gol. Hal yang paling penting adalah untuk menang tentu saja," sambung dia.
"Saya benar-benar berterima kasih kepada suporter Iran. Mereka membantu kami memainkan 90 menit sepak bola cantik. Sekarang kami berkonsentrasi kepada Amerika Serikat. Kami belum tamat kini," pungkasnya.
Pada pertandingan ini, Iran memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh Rouzbeh Cheshmi serta Ramin Rezaeian pada waktu tambahan babak kedua.
Kemenangan ini mengantarkan Iran menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2022 dengan torehan tiga poin, sedangkan Wales harus puasa berada di posisi juru kunci dengan raihan satu poin.
Selanjutnya Iran akan menghadapi Amerika Serikat pada Rabu (30/11), sedangkan Wales akan ditantang tetangga mereka Inggris di hari yang sama pada pertandingan terakhir Grup B.
Jalannya laga
Dua gol yang dicetak pada waktu tambahan babak kedua membawa timnas Iran menaklukkan Wales dengan skor 2-0 pada lanjutan pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Jumat malam WIB.
Iran yang unggul jumlah pemain sejak menit 86, benar-benar memanfaatkan keunggulan tersebut dan Rouzbeh Cheshmi serta Ramin Rezaeian mencetak gol pada waktu tambahan babak kedua, demikian catatan FIFA.
Kemenangan ini mengantarkan Iran menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2022 dengan torehan tiga poin, sedangkan Wales harus puas berada di posisi juru kunci dengan raihan satu poin.
Pada babak pertama, Wales mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mengancam melalui tendangan keras Kiefer Moore yang masih ditepis kiper Iran Hossein Hosseini.
Skuad The Red Dragons kembali mengancam, kali ini lahir dari kombinasi Gareth Bale dan Moore, namun upaya mereka tidak berhasil sehingga hanya menjadi lemparan ke dalam untuk Iran.
Pada menit ke-16 Iran sempat mencetak gol melalui penyerang sayap Ali Gholizadeh namun dianulir oleh VAR karena pemain berusia 26 tahun tersebut lebih dulu berada di posisi offside.
Skuad Carlos Quieroz kembali memberikan ancaman, kali ini melalui tendangan bebas Ramin Rezaeian yang masih menyamping dari gawang Wales. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Iran mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan penyerang Serdar Azmoun melepaskan tendangan yang masih membentur tiang gawang Wales.
Skuad Team Meeli kembali memberikan ancaman kali ini melalui tendangan jarak jauh dari gelandang Saeed Ezatolahi, namun bola mendatarnya masih bisa ditepis kiper Wales Wayne Hennessey.
Pada menit 86 Wales harus bermain dengan 10 orang setelah kiper Wayne Hennessey mendapatkan kartu merah usai melakukan pelanggaran keras kepada Mehdi Teremi di luar kotak penalti.
Keunggulan jumlah pemain ini benar-benar dimanfaatkan oleh Iran setelah mampu mencetak dua gol pada waktu tambahan melalui Rouzbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian sehingga laga berakhir dengan skor 2-0 untuk Mehdi Taremi serta kolega.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022