Tim Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Siaga Bencana diterjunkan untuk membantu para korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Badan Geologi Kementerian ESDM juga menurunkan tim tanggap darurat, sebut siaran pers Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis.
Tim ESDM Siaga Bencana terdiri atas tim penyelamat, dokter, paramedis, dan logistik, yang dilengkapi dengan peralatan..
"Sesuai arahan Menteri ESDM untuk membantu semua korban yang terdampak tanpa diskriminasi. Menteri ESDM juga meminta Badan Geologi untuk berkontribusi membantu memitigasi bencana geologi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid usai mendampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif meninjau Posko Tim ESDM Siaga Bencana di Cianjur, Jawa Barat, Kamis.
Saat ini lima perusahaan sudah bergabung di Posko Induk ESDM Siaga Bencana, yakni, PT PPA (Putra Perkasa Abadi), PT AMI (Adaro Mineral Indonesia), PT Antam, PT PAMA, dan PT Semen Padang, serta Inspektur Tambang Provinsi Jawa Barat.
Berbagai perusahaan sektor ESDM lainnya juga telah siap menurunkan timnya untuk bergabung dengan Tim ESDM Siaga Bencana.
Jumlah personel Tim Siaga Bencana yang sudah berada di lokasi 40 orang, terdiri atas tim penyelamat (search and rescue) 19 personel, logistik 8 personel, kesehatan (dokter, paramedis) 6 personel, inspektur tambang 4 personel, dan lainnya (keamanan, operator) 3 personel.
Tim ESDM Siaga Bencana ini berasal dari BUMN serta perusahaan dan asosiasi sektor ESDM yang siap diterjunkan setiap saat dengan cepat dan tepat sasaran. Mereka juga memiliki perlengkapan pendukung yang lengkap, baik regu penyelamatan, medis, logistik hingga rekonstruksi pasca-bencana.
Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bersama tim PT PLN (Persero) juga telah memulihkan kondisi kelistrikan dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan di lapangan. Saat ini, sistem kelistrikan wilayah terdampak gempa telah pulih 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Badan Geologi Kementerian ESDM juga menurunkan tim tanggap darurat, sebut siaran pers Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis.
Tim ESDM Siaga Bencana terdiri atas tim penyelamat, dokter, paramedis, dan logistik, yang dilengkapi dengan peralatan..
"Sesuai arahan Menteri ESDM untuk membantu semua korban yang terdampak tanpa diskriminasi. Menteri ESDM juga meminta Badan Geologi untuk berkontribusi membantu memitigasi bencana geologi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid usai mendampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif meninjau Posko Tim ESDM Siaga Bencana di Cianjur, Jawa Barat, Kamis.
Saat ini lima perusahaan sudah bergabung di Posko Induk ESDM Siaga Bencana, yakni, PT PPA (Putra Perkasa Abadi), PT AMI (Adaro Mineral Indonesia), PT Antam, PT PAMA, dan PT Semen Padang, serta Inspektur Tambang Provinsi Jawa Barat.
Berbagai perusahaan sektor ESDM lainnya juga telah siap menurunkan timnya untuk bergabung dengan Tim ESDM Siaga Bencana.
Jumlah personel Tim Siaga Bencana yang sudah berada di lokasi 40 orang, terdiri atas tim penyelamat (search and rescue) 19 personel, logistik 8 personel, kesehatan (dokter, paramedis) 6 personel, inspektur tambang 4 personel, dan lainnya (keamanan, operator) 3 personel.
Tim ESDM Siaga Bencana ini berasal dari BUMN serta perusahaan dan asosiasi sektor ESDM yang siap diterjunkan setiap saat dengan cepat dan tepat sasaran. Mereka juga memiliki perlengkapan pendukung yang lengkap, baik regu penyelamatan, medis, logistik hingga rekonstruksi pasca-bencana.
Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bersama tim PT PLN (Persero) juga telah memulihkan kondisi kelistrikan dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan di lapangan. Saat ini, sistem kelistrikan wilayah terdampak gempa telah pulih 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022