Kementerian BUMN siap membentuk posko induk untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Atas arahan bapak Erick Thohir kepada Kementerian BUMN, kami mendorong Satgas Bencana BUMN untuk membentuk satu posko induk di Perhutani dan 10 posko di kecamatan-kecamatan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Arya menambahkan, hal ini bertujuan untuk mendekatkan bantuan dari BUMN kepada korban gempa dan juga untuk memudahkan pengaturan aliran logistik untuk para pengungsi.
"Pada tahap ini kami didorong oleh bapak Menteri BUMN untuk cepat tanggap, artinya kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti bantuan kesehatan, makanan, selimut, ataupun pakaian dan kebutuhan sehari-hari kami coba penuhi," kata Arya.
Untuk dapur umum, Kementerian BUMN juga membantu beberapa posko, seperti posko Kopassus.
"Kami juga akan membuat posko mobile karena ada food truck dari PLN, ini juga kami lakukan, jadi semuanya cepat tanggap," kata Arya.
Dalam waktu dekat Menteri BUMN Erick Thohir akan mengunjungi korban bencana gempa di Cianjur dan akan mengarahkan apa-apa saja yang akan dilakukan oleh Satgas untuk membantu korban bencana gempa Cianjur.
"Jadi semua memang bergotong royong, gerak cepat karena ini yang diminta oleh bapak Erick Thohir kepada kami dan semua BUMN terkonsolidasi serta terarah bantuannya," ujar Arya.
Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku BUMN karya menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan pihaknya siap dan segera menuju lokasi titik gempa tersebut setelah Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan Adhi Karya untuk membantu menurunkan alat berat, salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.
Sementara itu Tim Kemanusiaan BIN (Badan Intelijen Negara) mengirimkan bantuan bagi warga terdampak gempa Cianjur yang dikirimkan hingga menembus desa terpencil.
"Bantuan berupa paket makanan siap saji, peralatan anak-anak dan orang dewasa, serta bantuan keuangan kepada warga Kampung Burangkeng," kata Deputi VII BIN Prabawa Ajie dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: BIN Daerah Jawa Barat buka posko tanggap darurat bantu korban gempa Cianjur
Salah satu yang didatangi Tim Kemanusiaan BIN yakni Lokasi Kampung Burangkeng, RT 001/001, Desa Mangunkerta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Prabawa Ajie mengatakan BIN membagikan bantuan kepada 99 kepala keluarga (KK) atau 300 pengungsi menerima bantuan ini.
Dia mengatakan masyarakat setempat mendirikan tenda pengungsian di tengah persawahan dan perkebunan. Oleh karena itu, kata Ajie masyarakat terdampak bencana gempa Cianjur di lokasi terisolasi harus segera mendapatkan bantuan.
"Kami melaksanakan instruksi Kepala BIN, Bapak Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan, agar kami bergerak cepat, memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang mendapat musibah gempa ini," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian BUMN siap bentuk posko induk bantu korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Atas arahan bapak Erick Thohir kepada Kementerian BUMN, kami mendorong Satgas Bencana BUMN untuk membentuk satu posko induk di Perhutani dan 10 posko di kecamatan-kecamatan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Arya menambahkan, hal ini bertujuan untuk mendekatkan bantuan dari BUMN kepada korban gempa dan juga untuk memudahkan pengaturan aliran logistik untuk para pengungsi.
"Pada tahap ini kami didorong oleh bapak Menteri BUMN untuk cepat tanggap, artinya kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti bantuan kesehatan, makanan, selimut, ataupun pakaian dan kebutuhan sehari-hari kami coba penuhi," kata Arya.
Untuk dapur umum, Kementerian BUMN juga membantu beberapa posko, seperti posko Kopassus.
"Kami juga akan membuat posko mobile karena ada food truck dari PLN, ini juga kami lakukan, jadi semuanya cepat tanggap," kata Arya.
Dalam waktu dekat Menteri BUMN Erick Thohir akan mengunjungi korban bencana gempa di Cianjur dan akan mengarahkan apa-apa saja yang akan dilakukan oleh Satgas untuk membantu korban bencana gempa Cianjur.
"Jadi semua memang bergotong royong, gerak cepat karena ini yang diminta oleh bapak Erick Thohir kepada kami dan semua BUMN terkonsolidasi serta terarah bantuannya," ujar Arya.
Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku BUMN karya menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan pihaknya siap dan segera menuju lokasi titik gempa tersebut setelah Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan Adhi Karya untuk membantu menurunkan alat berat, salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.
Sementara itu Tim Kemanusiaan BIN (Badan Intelijen Negara) mengirimkan bantuan bagi warga terdampak gempa Cianjur yang dikirimkan hingga menembus desa terpencil.
"Bantuan berupa paket makanan siap saji, peralatan anak-anak dan orang dewasa, serta bantuan keuangan kepada warga Kampung Burangkeng," kata Deputi VII BIN Prabawa Ajie dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: BIN Daerah Jawa Barat buka posko tanggap darurat bantu korban gempa Cianjur
Salah satu yang didatangi Tim Kemanusiaan BIN yakni Lokasi Kampung Burangkeng, RT 001/001, Desa Mangunkerta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Prabawa Ajie mengatakan BIN membagikan bantuan kepada 99 kepala keluarga (KK) atau 300 pengungsi menerima bantuan ini.
Dia mengatakan masyarakat setempat mendirikan tenda pengungsian di tengah persawahan dan perkebunan. Oleh karena itu, kata Ajie masyarakat terdampak bencana gempa Cianjur di lokasi terisolasi harus segera mendapatkan bantuan.
"Kami melaksanakan instruksi Kepala BIN, Bapak Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan, agar kami bergerak cepat, memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang mendapat musibah gempa ini," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian BUMN siap bentuk posko induk bantu korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022