Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Jabar) optimistis angka kunjungan wisatawan ke provinsi itu bisa tembus hingga 40 juta orang hingga akhir tahun 2022.
 
"Hingga saat ini sudah mencapai hampir 30 juta. Sehingga kami optimis bisa sampai 40 juta, ini total keseluruhan lokal dan mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Benny Bachtiar, di Bandung, Rabu.

Baca juga: Wali Kota ajak wisatawan belanja produk UMKM di Bandung
 
Benny mengatakan pada momentum libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 nanti sejumlah destinasi favorit di Jawa Barat akan menjadi tujuan wisatawan. Menurut dia, obyek wisata luar ruang atau alam akan menjadi unggulan, mengingat Jabar memiliki banyak destinasi unggulan.
 
"Kami, InsyaAllah dengan kabupaten/kota koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan terhadap kegiatan di akhir tahun ini khususnya di wisata outdoor," katanya.
 
Benny menaksir kenaikan wisatawan bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dibanding libur akhir tahun sebelumnya.
 
"Tahun kemarin kurang lebih enam hingga tujuh juta di akhir tahun, ini bisa berlipat lipat bisa 12 hingga 18 juta wisatawan untuk destinasi wisata di Jabar," ujarnya.
 
Dengan adanya prediksi kenaikan, Benny mengaku optimis angka kunjungan wisatawan ke Jabar tahun ini melompat drastis.
 
Lebih lanjut Benny menuturkan Disparbud Jabar tengah mengkampanyekan Smiling West Java dan berharap kunjungan wisatawan akhir tahun ini tidak terpusat di daerah langganan wisatawan seperti Bandung Raya, Pangandaran, dan Bogor
 
"Supaya ada penyebaran tidak terpatok pada satu area destinasi favorit saja. Karena selama ini yang menjadi favorit Puncak, Lembang, Bandung Raya, dan Bogor Raya. Kita berupaya untuk saat itu digeser ke arah timur seperti Majalengka, Kuningan," katanya.
 
Dia menuturkan wilayah Majalengka dan Kuningan sendiri memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Dua daerah tersebut juga sudah memiliki sejumlah desa wisata yang memiliki keunikan beragam.

Baca juga: Jumlah wisatawan berkunjung ke Cianjur capai 1,6 juta orang per Oktober ini

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022