Pemerintah Provinsi Banten mengirimkan sekitar 20 personel anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta bantuan lainnya dari Dinas Sosial serta Taruna siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban gempa di wilayah Kabupaten Cianjur.
"Personel dan bantuan lainnya dikirim hari ini ke posko utama di Kabupaten Cianjur. Selanjutnya menunggu komando dari sana," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banten, Nana Suryana di Serang, Selasa.
Selain puluhan tenaga sukarelawan yang dikirim, kata Nana, BPBD Banten juga mengirimkan sejumlah peralatan diantaranya mobil Komunikasi Satelit, Mobil Box, Mobil Dalmas serta logistik berupa sembako 200 paket, kantong mayat 60 Lembar, tenda pengungsian dua unit dan lampu light tower dua unit
Kemudian genset satu unit, meja dua buah, kursi 10 buah, velbed enam unit, Jack Hamer dua unit dan mesin cuting baja satu unit.
"Bantuan yang kami kirimkan ini tentu sesuai arahan dan respon cepat pak gubernur untuk membantu korban gempa di Cianjur," kata Nana.
Ia juga mengajak masyarakat Banten untuk membantu dan mendoakan korban gempa di Cianjur dan sekitarnya agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
"Tentunya uluran tangan kita sangat dibutuhkan untuk meringankan beban mereka," kata Nana.
Gempa 5,6 SR yang terjadi pada Senin (21/11) siang mengakibatkan lebih dari 162 orang di Cianjur meninggal dunia dan ribuan bangunan rusak berat maupun rusak ringan.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengiringi prosesi pemakaman Alinda Della Puspita, bocah korban gempa bumi Cianjur, di TPU Sirnalaya, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa.
Kedatangan gubernur sebagai bentuk simpati dan rasa duka kepada korban gempa yang diketahui merupakan seorang anak perempuan berusia empat tahun.
"Kami hadir semata-mata untuk ikut merasakan duka karena kejadian gempa ini cukup banyak korban," ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: Tercatat 14 kali gempa yang merusak telah terjadi di Cianjur-Sukabumi
Tangis haru pecah saat jenazah Alinda dimasukkan ke liang lahat. Ridwan Kamil yang didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman kemudian memimpin doa dan menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
"Mari doakan mudah-mudahan dilapangkan di alam kuburnya," ujar Ridwan Kamil.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR melanda wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang. Gempa yang berpusat di arah barat daya Cianjur pada kedalaman hanya 10 kilometer menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, khususnya anak kecil.
Adapun korban Alinda Della Puspita menurut keterangan keluarganya tidak selamat dari gempa saat sedang bermain di depan teras rumahnya di Kelurahan Sawah Gede.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banten kirim 20 personel BPBD bantu korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Personel dan bantuan lainnya dikirim hari ini ke posko utama di Kabupaten Cianjur. Selanjutnya menunggu komando dari sana," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banten, Nana Suryana di Serang, Selasa.
Selain puluhan tenaga sukarelawan yang dikirim, kata Nana, BPBD Banten juga mengirimkan sejumlah peralatan diantaranya mobil Komunikasi Satelit, Mobil Box, Mobil Dalmas serta logistik berupa sembako 200 paket, kantong mayat 60 Lembar, tenda pengungsian dua unit dan lampu light tower dua unit
Kemudian genset satu unit, meja dua buah, kursi 10 buah, velbed enam unit, Jack Hamer dua unit dan mesin cuting baja satu unit.
"Bantuan yang kami kirimkan ini tentu sesuai arahan dan respon cepat pak gubernur untuk membantu korban gempa di Cianjur," kata Nana.
Ia juga mengajak masyarakat Banten untuk membantu dan mendoakan korban gempa di Cianjur dan sekitarnya agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
"Tentunya uluran tangan kita sangat dibutuhkan untuk meringankan beban mereka," kata Nana.
Gempa 5,6 SR yang terjadi pada Senin (21/11) siang mengakibatkan lebih dari 162 orang di Cianjur meninggal dunia dan ribuan bangunan rusak berat maupun rusak ringan.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengiringi prosesi pemakaman Alinda Della Puspita, bocah korban gempa bumi Cianjur, di TPU Sirnalaya, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa.
Kedatangan gubernur sebagai bentuk simpati dan rasa duka kepada korban gempa yang diketahui merupakan seorang anak perempuan berusia empat tahun.
"Kami hadir semata-mata untuk ikut merasakan duka karena kejadian gempa ini cukup banyak korban," ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: Tercatat 14 kali gempa yang merusak telah terjadi di Cianjur-Sukabumi
Tangis haru pecah saat jenazah Alinda dimasukkan ke liang lahat. Ridwan Kamil yang didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman kemudian memimpin doa dan menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
"Mari doakan mudah-mudahan dilapangkan di alam kuburnya," ujar Ridwan Kamil.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR melanda wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang. Gempa yang berpusat di arah barat daya Cianjur pada kedalaman hanya 10 kilometer menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, khususnya anak kecil.
Adapun korban Alinda Della Puspita menurut keterangan keluarganya tidak selamat dari gempa saat sedang bermain di depan teras rumahnya di Kelurahan Sawah Gede.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banten kirim 20 personel BPBD bantu korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022