Dua pesepak bola Jordi Amat dan Sandy Walsh diliputi rasa bahagia dan bangga setelah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), ditandai dengan pengambilan sumpah/janji setia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.

"Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini. Saya sangat senang. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita," ujar Jordi, pria yang sebelumnya berkewarganegaraan Spanyol itu.

Pria berusia 30 tahun tersebut pun berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantunya menjadi WNI termasuk PSSI.

Pernyataan senada juga diutarakan oleh Sandy Walsh (27 tahun). Sandy bahkan mengaku menangis terharu ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah momen yang sangat indah. Saya menutup mata dan menangis. Jadi, sekali lagi terima kasih," tutur pria yang sebelumnya berkewarganegaraan Belanda itu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Ibnu Chuldun mengatakan bahwa Jordi dan Sandy mampu melafalkan sumpah setia WNI dengan fasih.

Lagu Indonesia Raya juga mampu mereka nyanyikan dengan baik. Menurut Ibnu, itu salah satu bentuk kesungguhan Jordi dan Sandy menjadi WNI.

"Memang sepatutnya beliau menjadi bagian dari kita, bagian dari bangsa Indonesia sesuai prestasi dan kemampuannya. Semoga beliau sukses membawa nama harum Indonesia di dunia persepakbolaan internasional," kata Ibnu.

Setelah menjadi WNI, Jordi Amat dan Sandy Walsh akan mendapatkan kartu keluarga (KK), KTP dan paspor Indonesia.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa pihaknya akan membantu proses tersebut agar Jordi dan Sandy memiliki dokumen kependudukan resmi.

Baca juga: Shin Tae-yong masih pertimbangkan 3 pemain belia Belanda untuk Piala Dunia U-20

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022