Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menargetkan sebanyak 800 pelaku usaha di bidang pariwisata meraih sertifikat cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Lewat pendampingan pendaftaran fasilitasi pembiayaan SNI CHSE yang diinisiasi oleh Kemenparekraf di Kota Bandung, diharapkan akan bertambah 800 pelaku usaha yang tersertifikasi SNI CHSE," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dinas Andrie Kustria Wardana ketika dihubungi di Bandung, Jabar, Minggu.

Baca juga: Pemkot Bandung aktivasi Kampung Pasir Kunci jadi objek wisata

Andrie menuturkan dengan diraihnya sertifikat CHSE oleh pelaku usaha pariwisata maka hal itu akan meningkatkan keyakinan publik bahwa Indonesia sudah memenuhi standar internasional dalam hal kesehatan, kebersihan, keselamatan, serta kelestarian lingkungan di lingkungan pariwisata.

Menurut dia, sertifikasi ini salah satu upaya tepat untuk memulihkan pariwisata Jawa Barat yang sempat terpuruk akibat pandemi.

Baca juga: Kota Cirebon bangun kawasan kampung wisata Arab Panjunan

"Kami dari Pemprov Jabar tentu berterima kasih dan mengapresiasi Kemenparekraf atas kesempatan yang diberikan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," kata dia.
Lebih lanjut, Andrie menuturkan dengan kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memahami apa itu SNI CHSE dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya sertifikasi.

Baca juga: Agro Edu Wisata Ragunan jadi inspirasi bagi Ciamis dalam pengembangan wisata alam

Kegiatan yang melibatkan puluhan pelaku usaha pariwisata secara hybrid tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan penerapan protokol CHSE sebagai pendukung tempat wisata.

Sosialisasi ini diselenggarakan di lima destinasi pariwisata superprioritas yaitu Candi Borobudur (Yogyakarta), Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara), serta tiga provinsi dengan tingkat antusias tinggi pada bidang usaha pariwisata yaitu Bali, DKI Jakarta, dan juga Jawa Barat.


 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022