Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi mengikuti pelemahan bursa saham Asia, tertekan hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).
IHSG dibuka melemah 20,11 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.995,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,82 poin atau 0,38 persen ke posisi 995,28.
"Untuk hari ini IHSG berpotensi mendapatkan sentimen negatif. Pasar tertekan oleh hasil pertemuan The Fed yang tidak sesuai dengan perkiraan pasar," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Pemimpin The Fed membuyarkan harapan pasar akan berkurangnya tensi kenaikan suku bunga acuan. The Fed menyatakan bahwa masih akan ada kenaikan suku bunga karena inflasi AS masih cukup tinggi.
Di sisi lain, pasar diperkirakan mulai mengalihkan fokus pada rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 yang diperkirakan melaju 5,89 persen (yoy), naik dari 5,44 persen (yoy) pada kuartal II 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG dibuka melemah 20,11 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.995,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,82 poin atau 0,38 persen ke posisi 995,28.
"Untuk hari ini IHSG berpotensi mendapatkan sentimen negatif. Pasar tertekan oleh hasil pertemuan The Fed yang tidak sesuai dengan perkiraan pasar," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Pemimpin The Fed membuyarkan harapan pasar akan berkurangnya tensi kenaikan suku bunga acuan. The Fed menyatakan bahwa masih akan ada kenaikan suku bunga karena inflasi AS masih cukup tinggi.
Di sisi lain, pasar diperkirakan mulai mengalihkan fokus pada rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 yang diperkirakan melaju 5,89 persen (yoy), naik dari 5,44 persen (yoy) pada kuartal II 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022