PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, terus mengupayakan ketersediaan vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi, sehingga dapat kembali melayani kebutuhan calon pengguna jasa.

"Saat ini sto,k vaksin masih proses distribusi. Kami terus berkoordinasi dengan Kemenkes untuk memenuhi kekurangan vaksin di klinik," kata Kepala Daop 3 Cirebon Takdir Santoso di Cirebon, Jabar, Kamis.

Takdir mengatakan saat ini stok vaksin di sentra vaksinasi Klinik Mediska Cirebon, dan Jatibarang Kabupaten Indramayu, sudah tidak ada lagi dan masih dalam proses pengajuan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh calon pengguna jasa KA jarak jauh yang akan berangkat khususnya dari Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan dan Jatibarang, agar dapat melakukan vaksin di sentra vaksin di mana saja yang menyediakan layanan vaksinasi.

Karena, kata Takdir, sesuai dengan persyaratan pemerintah melalui Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 24 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 yang berlaku mulai 30 Agustus 2022, seluruh pengguna jasa KA usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksin ketiga atau booster.

"Sedangkan untuk usia 6 sampai 17 tahun wajib sudah vaksin kedua. Jika belum melakukan vaksin karena alasan medis maka pengguna wajib memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang ditunjukkan saat pemeriksaan tiket di stasiun keberangkatan," tuturnya.
Seluruh calon pengguna jasa KA yang akan membeli tiket dan akan berangkat juga diimbau agar memperhatikan kembali persyaratan terbaru yang tercantum pada ketentuan saat akan melakukan proses transaksi tiket.

Takdir menambahkan, pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan diarahkan untuk melakukan pembatalan tiket di loket stasiun.

"Kami mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur waktu dengan memperkirakan durasi perjalanan menuju stasiun dan jadwal keberangkatan, untuk mengantisipasi risiko tertinggal KA," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022