Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Konsorsium Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon melaksanakan penandatanganan kontrak paket 6: Konstruksi Terminal Peti Kemas Nomor 2, Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2 di Jakarta, Senin.

Perjanjian kontrak tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KSOP Kelas II Patimban Yanuar Ardiansyah dan perwakilan konsorsium Hiromu Shinoda.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha mengungkapkan penandatanganan kontrak kegiatan ini merupakan wujud amanah untuk terus membangun Pelabuhan Patimban sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Kemenhub telah menetapkan pemenang proyek pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 ini yaitu konsorsium yang beranggotakan Penta-Ocean Construction Co Ltd, Toyo Construction Co Ltd, Rinkai Nissan Construction Co Ltd, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, yang membentuk Penta Ocean-Toyo-Rinkai-PP-Wika-Jakon Consortium," kata Arif di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan kegiatan Kontrak Paket 6 ini merupakan proyek lanjutan dari Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-1 dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan tambahan dermaga kontainer dengan panjang 419 m, pekerjaan reklamasi untuk pembangunan terminal kontainer seluas 27 hektare, serta pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan hingga mencapai kedalaman -14 meter.

Adapun untuk pekerjaan konstruksi direncanakan diselesaikan dalam waktu 34 bulan.

Lebih lanjut ia mengatakan pekerjaan Paket 6 ini akan melengkapi pekerjaan pada Fase 1-1 dan diharapkan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, total panjang dermaga kontainer terbangun adalah 840 meter, luas area terminal peti kemas mencapai keseluruhan 40 hektare, dan alur pelayaran dengan kedalaman mencapai -14 meter.
"Dengan demikian dapat meningkatkan kapasitas terminal peti kemas menjadi total 2 juta TEUs dan alur pelayaran dapat dilalui oleh kapal-kapal peti kemas raksasa dengan ukuran 61.000 DWT yang dapat mengangkut hingga 4.600 TEUs," ujarnya.

Pihaknya berharap semua proses pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar maupun perekonomian secara nasional.

Ke depan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, ini ditargetkan akan bisa menampung kapasitas sebanyak 7,5 juta TEUs setiap tahunnya untuk peti kemas, dan 600.000 kendaraan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenhub teken kontrak lanjutan Pelabuhan Patimban

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022