ANTARAJAWABARAT.com,18/12 - Sekitar 30 aktivis lingkungan yang tergabung dalam Greenpeace dan Walhi Jabar menggelar aksi damai, di depan Gedung Sate Bandung, Selasa, mendesak para cagub/cawagub Jabar 2013 untuk berkomitmen melindungi Sungai Citarum.
"Aksi damai kali ini bertujuan untuk memberikan penekanan kepada calon pemimpin Jabar bahwa sikap menutup mata, mulut dan telinga terhadap pencemaran bahan berbahaya industri akan berakibat kerugian dan hanya akan meninggalkan warisan berupa sumber-sumber air yang tercemar oleh bahan berbahaya industri untuk generasi mendatang," kata Juru Kampanye Air Bebas Racun Greenpeace.
Ia mengatakan, bertepatan dengan hari penentuan nomor urut cagub/cawagub Jabar 2013, Greenpeace menyampaikan seruan kepada calon pemimpin Jabar bahwa 81 persen masyarakat ingin bebas toksik.
"Seruan ini merupakan sebuah urgensi agar para calon pemimpin menyatakan komitmen melindungi Citarum dan sungai lain di Jabar dari pencemaran bahaya berbahaya industri," katanya.
Sementara Ketua Elingan Deni Riswandini menambahkan masyarakat Citarum tidak akan memilih cagub dan cawagub Jabar yang melakukan kontrak politik dengan pengusaha industri yang sembarang membuang limbah ke sungai dan anak sungai Citarum.
"Aksi ini menandakan bahwa masyarakat Citarum mendambakan Citarum terbebas dari bahan kimia berbahaya," kata dia.
Dalam aksinya para aktivis Greenpeace memasang sebuah poster berukuran 12 x 1,5 meter yang menggambarkan kondisi Sungai Citarum terkini.
Selain itu, para aktivis tersebut mengilustrasikan pipa pembuangan yang terus saja membuang bahan kimia berbahaya ke Sungai Citarum.
Beberapa aktivis bahkan ada yang berperan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang bersikap tutup mata, tutup telinga dan tutup mulut terhadap pencemaran bahan berbahaya industri tersebut sambil membentangkan banner bertuliskan "Siapakah Yang Akan Berkomitmen Untuk Sungai Bebas Toksik?".***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Aksi damai kali ini bertujuan untuk memberikan penekanan kepada calon pemimpin Jabar bahwa sikap menutup mata, mulut dan telinga terhadap pencemaran bahan berbahaya industri akan berakibat kerugian dan hanya akan meninggalkan warisan berupa sumber-sumber air yang tercemar oleh bahan berbahaya industri untuk generasi mendatang," kata Juru Kampanye Air Bebas Racun Greenpeace.
Ia mengatakan, bertepatan dengan hari penentuan nomor urut cagub/cawagub Jabar 2013, Greenpeace menyampaikan seruan kepada calon pemimpin Jabar bahwa 81 persen masyarakat ingin bebas toksik.
"Seruan ini merupakan sebuah urgensi agar para calon pemimpin menyatakan komitmen melindungi Citarum dan sungai lain di Jabar dari pencemaran bahaya berbahaya industri," katanya.
Sementara Ketua Elingan Deni Riswandini menambahkan masyarakat Citarum tidak akan memilih cagub dan cawagub Jabar yang melakukan kontrak politik dengan pengusaha industri yang sembarang membuang limbah ke sungai dan anak sungai Citarum.
"Aksi ini menandakan bahwa masyarakat Citarum mendambakan Citarum terbebas dari bahan kimia berbahaya," kata dia.
Dalam aksinya para aktivis Greenpeace memasang sebuah poster berukuran 12 x 1,5 meter yang menggambarkan kondisi Sungai Citarum terkini.
Selain itu, para aktivis tersebut mengilustrasikan pipa pembuangan yang terus saja membuang bahan kimia berbahaya ke Sungai Citarum.
Beberapa aktivis bahkan ada yang berperan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang bersikap tutup mata, tutup telinga dan tutup mulut terhadap pencemaran bahan berbahaya industri tersebut sambil membentangkan banner bertuliskan "Siapakah Yang Akan Berkomitmen Untuk Sungai Bebas Toksik?".***3***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012