Pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti menegaskan bahwa timmya tetap mengincar kemenangan atas Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 walau hasil seri cukup untuk lolos ke Piala Asia.

"Kami tidak mau imbang. Kamu ingin memenangkan pertandingan terakhir," ujar Bima di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10) malam.

Juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 itu pun berjanji akan mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin demi merebut tiga angka dari Malaysia.

Skuad berjuluk Garuda Asia itu akan tampil habis-habisan demi mendapatkan tiket ke Piala Asia U-17 2023.

Meski demikian, Bima menyadari bahwa Malaysia adalah lawan yang sulit ditaklukkan. Tim muda "Harimau Malaya" belum terkalahkan di Grup B kualifikasi, dengan meraup dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga.

Malaysia pun kini berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan koleksi tujuh poin, sementara Indonesia ada di puncak dengan sembilan poin.

Artinya, Malaysia mesti menaklukkan Indonesia untuk melaju ke Piala Asia U-17 2023.
"Malaysia itu tim yang bagus. Kami sudah melihat bagaimana mereka bermain sejak Piala AFF U-16 2022. Kualitas pemain mereka merata, tetapi ada yang menonjol seperti yang bernomor punggung 7 (Arami Wafiy). Mereka mesti diwaspadai," tutur Bima Sakti.

Andai kalah dari Malaysia, Indonesia akan menduduki peringkat kedua dan kelolosan ke Piala Asia U-17 2023 hanya dapat diraih jika berstatus masuk sebagai enam "runner up" terbaik dari 10 grup yang ada di kualifikasi.



Iqbal Gwijangge Absen

Pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti juga memastikan skuadnya tidak diperkuat kapten sekaligus bek tengah andalan Muhammad Iqbal Gwijangge saat bersua Malaysia pada laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Minggu (9/10).

"Iqbal sudah mendapatkan dua kali kartu kuning, jadi dia tidak bisa bermain," ujar Bima di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10) malam.

Meski demikian, juru taktik berusia 46 itu tak risau. Dia menilai para pemain lain siap menggantikan posisi Iqbal.

Ada tiga nama yang berpotensi untuk mengisi satu slot bek tengah yang ditinggalkan Iqbal yakni Mohamad Andre Pangestu, Muhammad Afazriel dan Femas Aprian Crespo.
Sementara sebagai kapten, Bima kemungkinan besar akan memberikan kepercayaan kepada bek tengah Sulthan Zaky Pramana. Sama seperti Iqbal, Sulthan Zaky adalah pilar utama lini belakang Indonesia sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

"Zaky memiliki kemampuan komunikasi yang bagus dengan pemain lain," tutur Bima.

Selain Muhammad Iqbal Gwijangge, satu pemain lain yang masih diragukan tampil kontra Malaysia adalah Azzaky Esa Erlangga.

Azzaky, yang dapat berperan sebagai bek maupun gelandang sayap, harus dipapah oleh rekan-rekannya setelah laga kontra Palestina, Jumat (7/10).

Sebenarnya, bukan cuma Zaky yang cedera pada pertandingan tersebut. Muhammad Iqbal Gwijangge juga bermasalah otot kakinya akibat berbenturan dengan pemain Palestina sehingga mesti menggunakan kursi roda untuk menuju ke bus pemain.

"Untuk pemain yang cedera, kami akan melihat kondisi mereka. Akan ada pemulihan salah satunya dengan mandi es di hotel. Untuk Azzaky, kami akan menyiasati agar dia bisa bermain pada hari Minggu," kata Bima.

Meski demikian, Indonesia mendapatkan sokongan tenaga segar saat melawan Malaysia lantaran penyerang sayap Muhammad Nabil Asyura kemungkinan akan pulih dari cedera. Nabil sendiri tidak bermain saat Indonesia menghadapi Palestina.
"Kami menyiapkannya untuk hari Minggu," ujar Bima.

Tim nasional U-17 Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 usai mengalahkan Palestina dengan skor 2-0 pada laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10) malam.

Skuad berjuluk "Garuda Asia" mengungguli Malaysia di posisi kedua yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan.

Karena tiga tim lain yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Guam dan Palestina dipastikan tidak lolos dari kualifikasi, maka dua tim terbaik di Grup B diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia.

Pertandingan terakhir Grup B Indonesia kontra Malaysia pada Minggu (9/10) di Stadion Pakansari, mulai pukul 20.00 WIB, akan menjadi penentu.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia incar kemenangan meski hanya butuh seri ke Piala Asia U-17

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022