Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat tipis seiring kenaikan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 3,13 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.075,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,01 poin atau 0,3 persen ke posisi 1.011,63.
"Untuk penguatan IHSG hari ini didukung oleh penguatan bursa AS dan regional Asia yang bergerak menguat disebabkan karena tumbuhnya harapan pelaku pasar akan sikap The Fed yang cenderung kurang agresif dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi 2,79 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer masing-masing naik 1,83 persen dan 1,47 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor infrastruktur turun paling dalam 0,19 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing turun 0,18 persen dan 0,06 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG ditutup menguat 3,13 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.075,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,01 poin atau 0,3 persen ke posisi 1.011,63.
"Untuk penguatan IHSG hari ini didukung oleh penguatan bursa AS dan regional Asia yang bergerak menguat disebabkan karena tumbuhnya harapan pelaku pasar akan sikap The Fed yang cenderung kurang agresif dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi 2,79 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor barang konsumen non primer masing-masing naik 1,83 persen dan 1,47 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor infrastruktur turun paling dalam 0,19 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing turun 0,18 persen dan 0,06 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022