Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), Ace Hasan Syadzily mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengedepankan ide dan gagasan, dan tak ingin terjebak pada figur sehingga KIB memilih lebih dulu meluncurkan visi-misi dan program. 

"Politik kita harus dihentikan dari politik identitas, harus berdasar gagasan," kata Ace Hasan dalam diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar oleh PWI Jawa Barat Pokja Gedung Sate di Kota Bandung, Jumat.

Baca juga: Partai Golkar Jabar beri kebebasan Airlangga tentukan cawapres

Ace mengatakan, dalam proses terbentuknya KIB, ada satu kesadaran yang sama bahwa setelah 2019, ada suasana keterbelahan yang tajam di masyarakat. 

"Penyebabnya adalah isu-isu dari aspek yang tidak subtansial, salah satunya politik identitas," kata dia 

Oleh karena itu KIB ingin perdebatan ke depan seharusnya lebih pada ide dan gagasan yang lebih subtansial. 

Baca juga: Golkar Jawa Barat instruksikan kader sigap bantu korban bencana di Garut

"Kita ingin melihat apa yang jadi tantangan Indonesia ke depan. Setelah itu baru diskusikan figur yang cocok," kata dia.

Dalam pandangan KIB, tantangan Indonesia Kedepan ada 5 C yaitu COVID- 19 yang dampaknya masih terasa, Conflict (konflik) antar negara dan dampak-dampaknya, Climate Change, (perubahan iklim), Comodity Price (harga komoditas) dan Cost of Living (biaya hidup), yang cenderung terus naik. 

Baca juga: Golkar target 25 kursi di DPRD Jabar

Hal itu, harus dihadapi dengan 5 B, Bersatu, Bertransformasi, Bekerja, Berdoa, dan Berkarya terus menerus.

"Kami menitik beratkan pada kualitas sumber daya manusia.  Kita identifikasi Indonesia harus jadi negara maju, memanfaatkan bonus demografi," kata Ace. 

Apabila bonus demografi  tidak dapat dimanfaatkan dengan baik pada waktunya, generasi tersebut akan menjadi "aging society" atau masyarakat yang didominasi usia tidak produktif.

Baca juga: Golkar Jabar siap "all out" tangani pandemi sesuai arahan Airlangga Hartarto

"Karena itu, kami telah melaunching Program Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional (Paten), dengan tujuh inisiatif utama", ujarnya 

Yang pertama adalah percepatan perbaikan dan transformasi kesejahteraan rakyat, guna memperbesar kelas menengah, menciptakan lapangan kerja produktif, serta menuju negara maju dan sejahtera sebelum kesempatan emas mulai menutup di tahun 2045.

Baca juga: Golkar Jabar siapkan strategi khusus Pilkada serentak 2020

Yang kedua pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial, untuk seluruh rakyat. Ketiga Pemerataan akses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berkesetaraan gender, khususnya untuk generasi muda

Keempat Ketahanan sistem keuangan, ketahanan pangan, ketahanan energi, serta pembangunan yang bekerlanjutan dan ekonomi sirkular.

Ke lima Ketahanan NKRI yang kokoh secara ideologi, sosial-budaya, politik yang menyatu-kan, pertahanan & keamanan.

Baca juga: Golkar Jabar dan AMPG Cianjur bagikan masker dan semprot disinfektan

Ke enam Transformasi kelembagaan dan birokrasi yang berbasis pada prestasi (meritokrasi), dan ke tujuh Kepemimpinan dan hubungan internasional yang berwibawa.

"Visi besar nya adalah 3 S, sehat manusianya, sehat ekonomi dan sehat buminya," kata Ace.

Baca juga: Ade Barkah targetkan Golkar Jabar lebih besar dan solid

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022