Son Heung-min mengakhiri paceklik gol ketika mencetak hat-trick (trigol) dalam kurun 13 menit yang membawa Tottenham mengemas kemenangan besar 6-2 atas Leicester pada Sabtu waktu setempat.
Son dimainkan sebagai pemain pengganti, namun berhasil mencetak 3 gol terakhir Tottenham dalam laga ini, termasuk 2 gol dari jarak jauh yang gemilang. Posisi Spurs melompat ke peringkat ke-2 klasemen Liga Premier.
Hasil ini menjadi respon ideal Son walau tidak dimasukkan line up utama karena gagal mempersembahkan gol dalam 8 penampilan sebelumnya.
"Kami harus merotasi pemain karena memainkan semua pemain yang sama dalam semua pertandingan itu tidak baik," kata Conte.
Treble pemain berusia 30 tahun itu menunjukkan Son tidak ngambek karena dibangkucadangkan oleh pelatih Antonio Conte.
Kemenangan kelima Tottenham dari 7 pertandingan liga membawanya bisa menyalip Arsenal dan mengumpulkan poin yang sama dengan pemuncak klasemen Manchester City.
Sebaliknya kekalahan keenam berturut-turut Leicester membuat pelatih Brendan Rodgers semakin tertekan.
Kiper Hugo Lloris menangkis tendangan penalti Youri Tielemans, tetapi VAR menunjukkan penjaga gawang Tottenham sudah keluar dari garis gawang sebelum tendangan sehingga penalti diulang. Gelandang Belgia itu kali ini tak membuat kesalahan untuk menjebol gawang Spurs.
Harry Kane kemudian menjebol gol ke gawang The Foxes saat kapten Inggris itu lolos dari kawalan ketat Timothy Castagne untuk menyepak umpan silang Kulusevski sehingga mengecoh kiper Leicester untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-8.
Kelemahan Leicester dalam duel udara kembali terjadi pada menit ke-21 ketika Eric Dier berlari menaklukkan penjaganya untuk mencetak gol dengan sundulan yang meneruskan sepak pojok Ivan Perisic.
Pasukan Rodgers masih berhasil menyamakan kedudukan dari tembakan James Maddison yang menyambut umpan silang Castagne dengan sepakan setengah voli yang melengkung melewati Lloris pada menit ke-41.
Setelah masuk babak kedua, titik balik terjadi ketika Rodrigo Bentancur merebut bola dari Wilfred Ndidi untuk mencetak gol pada menit ke-47.
Son disuruh masuk menggantikan Richarlison pada menit ke-59 dan mampu menarik perhatian saat mencetak gol pada menit ke-73.
Pada menit ke-84, Son menciptakan gol keduanya dari tendangan jarak jauh yang menawan dengan melewati hadangan Ward.
2 menit kemudian, pemain asal Korea Selatan itu berlari menyambut umpan Pierre-Emile Hojbjerg untuk menuntaskan finis menawan dengan gol ketiganya yang sempat diragukan dengan melihat dahulu VAR karena disangka offside.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Son akhiri paceklik dengan hattrick saat Spurs benamkan Leicester 6-2
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Son dimainkan sebagai pemain pengganti, namun berhasil mencetak 3 gol terakhir Tottenham dalam laga ini, termasuk 2 gol dari jarak jauh yang gemilang. Posisi Spurs melompat ke peringkat ke-2 klasemen Liga Premier.
Hasil ini menjadi respon ideal Son walau tidak dimasukkan line up utama karena gagal mempersembahkan gol dalam 8 penampilan sebelumnya.
"Kami harus merotasi pemain karena memainkan semua pemain yang sama dalam semua pertandingan itu tidak baik," kata Conte.
Treble pemain berusia 30 tahun itu menunjukkan Son tidak ngambek karena dibangkucadangkan oleh pelatih Antonio Conte.
Kemenangan kelima Tottenham dari 7 pertandingan liga membawanya bisa menyalip Arsenal dan mengumpulkan poin yang sama dengan pemuncak klasemen Manchester City.
Sebaliknya kekalahan keenam berturut-turut Leicester membuat pelatih Brendan Rodgers semakin tertekan.
Kiper Hugo Lloris menangkis tendangan penalti Youri Tielemans, tetapi VAR menunjukkan penjaga gawang Tottenham sudah keluar dari garis gawang sebelum tendangan sehingga penalti diulang. Gelandang Belgia itu kali ini tak membuat kesalahan untuk menjebol gawang Spurs.
Harry Kane kemudian menjebol gol ke gawang The Foxes saat kapten Inggris itu lolos dari kawalan ketat Timothy Castagne untuk menyepak umpan silang Kulusevski sehingga mengecoh kiper Leicester untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-8.
Kelemahan Leicester dalam duel udara kembali terjadi pada menit ke-21 ketika Eric Dier berlari menaklukkan penjaganya untuk mencetak gol dengan sundulan yang meneruskan sepak pojok Ivan Perisic.
Pasukan Rodgers masih berhasil menyamakan kedudukan dari tembakan James Maddison yang menyambut umpan silang Castagne dengan sepakan setengah voli yang melengkung melewati Lloris pada menit ke-41.
Setelah masuk babak kedua, titik balik terjadi ketika Rodrigo Bentancur merebut bola dari Wilfred Ndidi untuk mencetak gol pada menit ke-47.
Son disuruh masuk menggantikan Richarlison pada menit ke-59 dan mampu menarik perhatian saat mencetak gol pada menit ke-73.
Pada menit ke-84, Son menciptakan gol keduanya dari tendangan jarak jauh yang menawan dengan melewati hadangan Ward.
2 menit kemudian, pemain asal Korea Selatan itu berlari menyambut umpan Pierre-Emile Hojbjerg untuk menuntaskan finis menawan dengan gol ketiganya yang sempat diragukan dengan melihat dahulu VAR karena disangka offside.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Son akhiri paceklik dengan hattrick saat Spurs benamkan Leicester 6-2
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022