Tim SAR gabungan pada Sabtu masih mencari seorang pemandu wisata yang pada Selasa (6/9) dilaporkan hilang di kawasan Sungai Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.

Menurut Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana, Tim SAR menyusuri sungai menggunakan perahu untuk menemukan Abdul Rohman (38), pemandu wisata asal Dusun Cikijing, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

"Tim SAR gabungan masih terus menyisir, kemarin sempat terkendala hujan," kata Nana.

Ia menuturkan, kejadian nahas menimpa Abdul Rohman saat mengantar rombongan mahasiswa menyusuri area sungai di Blok Pasir Sereh, Dusun Patrol, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak.

Abdul Rohman diduga tenggelam dan hilang setelah terpisah dari rombongan.

"Debit air saat kejadian memang lagi naik, jadi arus sungainya cukup deras," kata Nana.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung Supriono mengatakan bahwa timnya melakukan pencarian menggunakan dua perahu di area dermaga 1 pelataran hingga dermaga 2 pelataran.

Selain itu, ia melanjutkan, personel juga dikerahkan untuk melakukan pencarian dari area dermaga 1 pelataran hingga Green Canyon menggunakan satu perahu jukung.

Upaya pencarian pemandu wisata yang hilang di Sungai Cijulang melibatkan personel Basarnas Bandung, Unit Siaga SAR Pangandaran, Polres Pangandaran, Polsek Cimerak, Pemadam Kebakaran Pangandaran, Balawista, Puskesmas Cimerak, Tagana Pangandaran, Wanadri, Sigab Persis, Pokdarwis Green Canyon, Pemuda Pancasila, Duck Dive, RAPI, dan Vertical Rescue Indonesia.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022