Putra sulung Ratu Elizabeth II, Charles, menjadi raja baru Inggris setelah kematian sang Ratu pada Kamis (8/9).

Charles Philip Arthur George lahir pada 1948 dan merupakan Pangeran Wales terlama sebagai pewaris takhta Inggris, dikutip dari kantor berita anggota OANA, Anadolu, pada Jumat.

Meskipun raja baru dapat memilih nama agung yang berbeda dari nama lahirnya, Charles ingin dikenal sebagai Raja Charles III.

Setelah dia menjadi raja, putra sulung Charles yaitu Pangeran William menjadi Duke of Cornwall. Gelar tersebut dipegang oleh pewaris takhta pertama.

Di Inggris, pewaris takhta juga diberi gelar Pangeran Wales oleh raja yang berkuasa.

William dapat dikenal sebagai Pangeran Wales jika ayahnya menganugerahkan gelar tersebut.

Sebelumnya Putra sulung Ratu Elizabeth II, Raja Charles III, yang selama ini dikenal sebagai Pangeran Charles sebagai putra mahkota, menyatakan bahwa kepergian ibunya tercinta itu sebagai "saat yang paling menyedihkan".


Kesedihan itu dirasakan oleh  Raja Charles III dan keluarganya dan kehilangannya "sangat dirasakan" seluruh dunia.


Kalangan senior keluarga kerajaan berkumpul di puri bergaya Skotlandianya setelah berkembang keadaan mengkhawatirkan atas kesehatannya pada Kamis pekan ini, mengutip bbc.co.uk, dari Jakarta, Jumat dini hari.

Ratu Elizabeth II naik tahta pada 6 Februari 1952 setelah ayahnya, Raja George VI, mangkat. Ia merupakan penguasa monarkhi Inggris dari dinasri Windsor yang berkuasa paling lama dalam sejarah kerajaan itu, yaitu 70 tahun dan menyaksikan berbagai perubahan sosial yang luar biasa.

Ia terlahir sebagai anak pertama dari Duke of York (kemudian menjadi Raja George VI) dan Duchess of York (kemudian menjadi Ratu Pendamping) di Mayfair, Inggris, pada 21 April 1926. Ia memiliki hanya seorang saudara kandung, yaitu Putri Margareth (Countess of Snowdon), yang telah berpulang pada 9 Februari 2002.

Raja Charles berkata, "Kita sangat berduka atas kepergian penguasa yang sangat dicintai dan ibu yang sangat disayangi. Saya tahu kepergiannya akan dirasakan di seluruh negara, seantero anggota Persemakmuran, dan tidak terbilang manusia di seluruh dunia."

Ia akan memimpin negara dalam keadaan duka itu sebagai raja baru dan kepala negara bagi 14 anggota Persemakmuran. Sementara Camilla, istrinya, akan menjadi ratu yang mendampingi raja.

Dalam suatu pernyataan, Istana Buckingham menyatakan, "Ratu meninggal secara tenang petang ini. Raja dan Ratu Pendamping akan tetap di Istana Balmoral petang ini dan akan kembali ke London besok."





Sumber: OANA/Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemimpin baru Inggris akan dikenal sebagai Raja Charles III

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022