Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengangkut sebanyak 130 ton sampah dari empat aliran sungai di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara untuk mencegah banjir saat musim hujan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong di Cikarang, Bekasi, Kamis, mengatakan selain mengangkat sampah dari sungai, pihaknya juga membersihkan tumpukan sampah liar di bantaran sungai.
"Perkiraan sampah yang kita angkut sebanyak 130 ton dengan menggunakan 12 truk pengangkut sampah, selama tiga hari berturut-turut dengan mengerahkan 17 personel Tim Biawak," kata Rahmat Atong.
Dia menjelaskan kegiatan angkut sampah yang menjadi bagian dari Program Tanggulangi, Tanggap dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai (Tancap Gas) tersebut menggunakan alat berat jenis long arm excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi.
Atong menjelaskan empat lokasi yang dibersihkan dimulai dari perlintasan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 19 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan hingga perbatasan Kota Bekasi sampai ke hilir yang berada di Desa Jejalenjaya, Kecamatan Tambun Utara.
"Kita bersihkan sampah-sampah liar di bantaran sungai sekitar Kali Jambe yang tersebar di Crossing Tol KM 19, rumah pemotongan hewan, Keramat Mundu dan hilir di Desa Jejalenjaya," ucapnya.
Ia berharap aksi bersih-bersih sungai ini menjadi solusi permasalahan banjir yang disebabkan meluapnya air sungai akibat banyaknya sampah domestik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bekasi angkut 130 ton sampah sungai cegah banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong di Cikarang, Bekasi, Kamis, mengatakan selain mengangkat sampah dari sungai, pihaknya juga membersihkan tumpukan sampah liar di bantaran sungai.
"Perkiraan sampah yang kita angkut sebanyak 130 ton dengan menggunakan 12 truk pengangkut sampah, selama tiga hari berturut-turut dengan mengerahkan 17 personel Tim Biawak," kata Rahmat Atong.
Dia menjelaskan kegiatan angkut sampah yang menjadi bagian dari Program Tanggulangi, Tanggap dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai (Tancap Gas) tersebut menggunakan alat berat jenis long arm excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi.
Atong menjelaskan empat lokasi yang dibersihkan dimulai dari perlintasan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 19 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan hingga perbatasan Kota Bekasi sampai ke hilir yang berada di Desa Jejalenjaya, Kecamatan Tambun Utara.
"Kita bersihkan sampah-sampah liar di bantaran sungai sekitar Kali Jambe yang tersebar di Crossing Tol KM 19, rumah pemotongan hewan, Keramat Mundu dan hilir di Desa Jejalenjaya," ucapnya.
Ia berharap aksi bersih-bersih sungai ini menjadi solusi permasalahan banjir yang disebabkan meluapnya air sungai akibat banyaknya sampah domestik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bekasi angkut 130 ton sampah sungai cegah banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022