ANTARAJAWABARAT.com,19/10 - Produksi bawang merah di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, saat musim kemarau meningkat hingga mencapai 15 ton per hektare.

Manajer program bengkel tani Nusantara Jaya salah satu koperasi pengelola usaha bawang merah Mudatsir kepada wartawan di Cirebon, Jumat, mengatakan, produksi bawang merah musim kemarau meningkat capai 15 ton setiap hektare.

"Panen bawang merah kemarau bisa diandalkan, karena cukup tinggi sedangkan penghujan paling hanya mencapai 10 ton per hektare,"katanya.

Ia menjelaskan, musim tanam kemarau kendalanya pasokan air kurang maksimal, sehingga petani mengandalkan pompanisasi, tapi hasil panen memuaskan dibandingkan penghujan.

Usaha tani bawang merah di Pantura kembali diminati petani setempat, setelah permintaan ekspor terus meningkat, sebelumnya mereka mengalami kerugian karena melimpahnya impor.

"Permintaan ekspor bawang merah berdatangan dari Thailand dan malaysia, diharapkan bisa memicu harga bawang merah tersebut, karena sempat anjlok hingga dibawah modal tanam,"katanya.

Sementara itu Riwad petani bawang merah setempat mengaku, panen bawang merah musim kemarau memuaskan, karena produksi mampu mencapai 15 ton setiap hektare.

Kini, musim tanam penghujan hasil panen petani diperkirakan berkurang, biasanya hanya mampu produksi sekitar 10 ton setiap hektare, tapi modal tanam berkurang karena pasokan air terpenuhi.***2***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012