ANTARAJAWABARAT.com,18/10 - Teten Masduki menyerahkan dukungan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo terhadap dirinya agar menjadi calon gubernur Jabar pada Pilgub Jabar 2013-2018 kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Masalah Gerindra memang memberikan dukungan terhadap saya, tapi karena saya sudah ada pembicaraan dengan PDIP, juga dengan Rieke Dyah, sehingga waktu itu saya sarankan kepada Gerindra supaya membicarakan dukungan itu dengan PDIP," kata Teten Masduki, di Bandung, Kamis.
Dirinya, kata Teten, tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah pengusungan dirinya akan membuat PDIP berkoalisi dengan Partai Gerindra atau tidak.
"Hal itu bukanlah kewenangan saya untuk menentukan apakah koalisi atau PDIP maju sendiri. Saya kira PDIP cukup suara untuk maju sendiri. Tapi itu saya kira memang keputusan dari DPP PDIP," katanya.
Dirinya masih akan mempertimbangkan untuk mengambil tawaran dari Partai Gerindra walaupun untuk posisi Jabar 1 (cagub).
"Itu nanti lah. Saya tidak akan bicara sekarang karena masih menunggu hasil di DPP PDI Perjuangan," kata dia.
Ia mengaku punya hubungan emosional tersendiri dengan PDI Perjuangan sejak masa orde baru atau saat pemerintahan Indonesia berada di tangan Presiden Seoharto.
"Saya sebetulnya sudah lama punya hubungan emosional atau kedekatan dengan PDIP. Ada banyak teman-teman saya yang di sana yang seideologis dan sejak orde baru juga ketika sedang melakukan perlawanan. Jadi dari awal memang sudah ada hubungan," katanya.***1***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Masalah Gerindra memang memberikan dukungan terhadap saya, tapi karena saya sudah ada pembicaraan dengan PDIP, juga dengan Rieke Dyah, sehingga waktu itu saya sarankan kepada Gerindra supaya membicarakan dukungan itu dengan PDIP," kata Teten Masduki, di Bandung, Kamis.
Dirinya, kata Teten, tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah pengusungan dirinya akan membuat PDIP berkoalisi dengan Partai Gerindra atau tidak.
"Hal itu bukanlah kewenangan saya untuk menentukan apakah koalisi atau PDIP maju sendiri. Saya kira PDIP cukup suara untuk maju sendiri. Tapi itu saya kira memang keputusan dari DPP PDIP," katanya.
Dirinya masih akan mempertimbangkan untuk mengambil tawaran dari Partai Gerindra walaupun untuk posisi Jabar 1 (cagub).
"Itu nanti lah. Saya tidak akan bicara sekarang karena masih menunggu hasil di DPP PDI Perjuangan," kata dia.
Ia mengaku punya hubungan emosional tersendiri dengan PDI Perjuangan sejak masa orde baru atau saat pemerintahan Indonesia berada di tangan Presiden Seoharto.
"Saya sebetulnya sudah lama punya hubungan emosional atau kedekatan dengan PDIP. Ada banyak teman-teman saya yang di sana yang seideologis dan sejak orde baru juga ketika sedang melakukan perlawanan. Jadi dari awal memang sudah ada hubungan," katanya.***1***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012