Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 6,48 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.169,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,68 poin atau 0,16 persen ke posisi 1.024,68.
"Untuk hari ini sentimen cenderung mixed. Sentimen positif datang dari kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Kebijakan BI tersebut dinilai cukup positif karena menunjukkan langkah pre-emptive mengantisipasi kenaikan inflasi dan menjamin konsistensi aliran modal asing ke Indonesia.
Di sisi lain sentimen negatif masih datang dari pelemahan pasar global. Kekhawatiran akan konsistensi bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), dalam pengetatan moneter masih menghantui. Apalagi masih ada resiko kenaikan dari harga minyak global dalam jangka pendek.
Sementara itu bursa saham AS melanjutkan pelemahannya pada perdagangan tadi malam. Volume transaksi cenderung sepi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
IHSG dibuka menguat 6,48 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.169,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,68 poin atau 0,16 persen ke posisi 1.024,68.
"Untuk hari ini sentimen cenderung mixed. Sentimen positif datang dari kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Kebijakan BI tersebut dinilai cukup positif karena menunjukkan langkah pre-emptive mengantisipasi kenaikan inflasi dan menjamin konsistensi aliran modal asing ke Indonesia.
Di sisi lain sentimen negatif masih datang dari pelemahan pasar global. Kekhawatiran akan konsistensi bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), dalam pengetatan moneter masih menghantui. Apalagi masih ada resiko kenaikan dari harga minyak global dalam jangka pendek.
Sementara itu bursa saham AS melanjutkan pelemahannya pada perdagangan tadi malam. Volume transaksi cenderung sepi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022