Grup band Slank sedang bersiap untuk melakukan comeback dengan merilis single terbaru menjelang ulang tahun band tersebut di bulan Desember mendatang.
"Inshaa Allah (Slank akan comeback). Desember pas ulang tahun ke-39 kita mau ngeluarin single. Single dulu sih menuju 40 tahun," ungkap pentolan band tersebut, Bimbim, saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
Meskipun sudah mengungkapkan akan comeback untuk merayakan hari jadi Slank yang ke-39 tahun, namun grup band itu tak mengungkapkan judul single tersebut.
Selain sibuk mempersiapkan single terbarunya itu, Bimbim juga mengatakan bahwa kini Slank sedang sibuk mengadakan tur di setiap akhir pekan. Oleh sebab itu, kini jadwal Slank pun cukup padat di tengah situasi pandemi yang mulai mereda.
"Kita lagi tur juga. Weekend selalu keliling. Lagi menggeliat lagi nih Alhamdulillah dunia hiburan, show. Mulai endemi, jadwal padat, penonton happy banget bisa kumpul lagi," kata Kaka yang merupakan vokalis dari grup band itu.
Terkenal sebagai grup band yang kritis, Kaka dan Bimbim mengaku tidak memiliki niat untuk membuat lagu yang berkaitan dengan situasi yang kini sedang terjadi di Indonesia. Menurut Bimbim, Slank lebih tertarik untuk menulis lagu yang tidak terlalu ramai diketahui masyarakat.
"Kan sudah dibikin waktu 2008. Kalau sekarang belum sih. Di saat semua orang lagi ngomongin itu, kadang-kadang males sih," ujar Bimbim.
"Kalau orang sudah ngomongin semua, kita malah males ikut-ikut ngomongin. Justru kita mencari yang orang nggak omongin, orang nggak tahu, justru itu yang kita tulis," tambahnya.
Seperti yang diketahui, anak-anak dari anggota grup Slank pun mulai mengikuti jejak orang tuanya sebagai seorang musisi. Salah satunya adalah Mezzaluna yang merupakan anak dari Bimbim Slank.
Kendati demikian, Slank juga belum berencana untuk berkolaborasi bersama anak-anaknya. Menurut Bimbim, hal tersebut dikarenakan sang anak yang tak menginginkannya.
"Inshaa Allah (berkolaborasi bareng anak). Masalahnya kitanya mau, anaknya mau nggak? Anak sekarang kadang suka nggak mau. Kayak Mezzaluna saja, gue main drum di single-singlenya saja dia nggak mau," kata Bimbim.
"Dari awal kita menerapkan untuk tidak memaksa anak kita untuk itu," timpal Kaka.
OVO gandeng Slank
OVO menggandeng dua musisi legendaris Indonesia dari grup band Slank, Kaka dan Bimbim, dalam kampanye terbarunya yang bertajuk “Asik Top Up OVO Di Mana Aja Bareng Kaka & Bimbim”.
“Kenapa Kaka dan Bimbim? Kenapa nggak? Kalau kita bicara musisi yang lintas generasi, yang terus menerus dikenal dan juga dekat dengan masyarakat, salah satunya yang selalu muncul di kepala adalah Kaka dan Bimbim,” jelas Chief Operating Officer OVO Eddie Martono saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
Tak hanya itu, Eddie juga menjelaskan bahwa alasan lain memilih berkolaborasi dengan Kaka dan Bimbim adalah karena kedua musisi tersebut lekat dengan transformasi sehingga kampanye ini dinilai akan lebih mengena ke masyarakat jika disuarakan oleh Kaka dan Bimbim.
“Kita juga melihat bagaimana teman-teman kita, saudara kita di Indonesia itu bisa mengena dari kampanye ini. Kaka dan Bimbim adalah salah satu yang sangat personal terasa dekat adalah dimana mereka juga sangat terbuka. Ketika kita berbicara tentang transformasi, karir, itu tidak selalu naik. Tapi kadang naik, kadang turun,” tambah Eddie.
“Tapi lebih ke arah bagaimana kita bersama-sama jatuh bangun, tetap gigih dan maju terus. Dan ini sesuatu yang juga sejalan dengan apa yang OVO dan Grab kumandangkan terkait Indonesia modalnya adalah percaya. Jadi dari situlah kita memilih mereka,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kaka juga menyampaikan pendapatnya tentang kolaborasi bersama OVO. Menurutnya, kolaborasi ini dapat menjadi edukasi khususnya untuk para Slankers agar bisa beradaptasi dengan transaksi digital.
“Ini sebenarnya edukasi buat orang-orang. Paling nggak buat penggemar kita sih Slankers. Kan Slankers ada dari laut sampai gunung, dan dengan kita gabung sama OVO jadinya punya media untuk melek transaksi digital,” kata Kaka.
Kedua anggota grup Slank ini pun mengaku telah menerapkan sistem transkasi digital untuk pembelian merchandise dan hal-hal lain. Tak hanya itu, kelak mereka juga dapat menerapkan pembayaran konser dengan menggunakan OVO agar transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah.
“Sudah hampir 10 tahun Slank juga mulai bisnis jualan online. Dari lagu sampai merchandise. Dengan OVO jadi mudah,” ujar Bimbim.
“Nanti kita bikin konser, bayarnya pakai OVO. Jadi bisa langsung. Asik tuh,” timpal Kaka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Slank akan rilis single baru di bulan Desember
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Inshaa Allah (Slank akan comeback). Desember pas ulang tahun ke-39 kita mau ngeluarin single. Single dulu sih menuju 40 tahun," ungkap pentolan band tersebut, Bimbim, saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
Meskipun sudah mengungkapkan akan comeback untuk merayakan hari jadi Slank yang ke-39 tahun, namun grup band itu tak mengungkapkan judul single tersebut.
Selain sibuk mempersiapkan single terbarunya itu, Bimbim juga mengatakan bahwa kini Slank sedang sibuk mengadakan tur di setiap akhir pekan. Oleh sebab itu, kini jadwal Slank pun cukup padat di tengah situasi pandemi yang mulai mereda.
"Kita lagi tur juga. Weekend selalu keliling. Lagi menggeliat lagi nih Alhamdulillah dunia hiburan, show. Mulai endemi, jadwal padat, penonton happy banget bisa kumpul lagi," kata Kaka yang merupakan vokalis dari grup band itu.
Terkenal sebagai grup band yang kritis, Kaka dan Bimbim mengaku tidak memiliki niat untuk membuat lagu yang berkaitan dengan situasi yang kini sedang terjadi di Indonesia. Menurut Bimbim, Slank lebih tertarik untuk menulis lagu yang tidak terlalu ramai diketahui masyarakat.
"Kan sudah dibikin waktu 2008. Kalau sekarang belum sih. Di saat semua orang lagi ngomongin itu, kadang-kadang males sih," ujar Bimbim.
"Kalau orang sudah ngomongin semua, kita malah males ikut-ikut ngomongin. Justru kita mencari yang orang nggak omongin, orang nggak tahu, justru itu yang kita tulis," tambahnya.
Seperti yang diketahui, anak-anak dari anggota grup Slank pun mulai mengikuti jejak orang tuanya sebagai seorang musisi. Salah satunya adalah Mezzaluna yang merupakan anak dari Bimbim Slank.
Kendati demikian, Slank juga belum berencana untuk berkolaborasi bersama anak-anaknya. Menurut Bimbim, hal tersebut dikarenakan sang anak yang tak menginginkannya.
"Inshaa Allah (berkolaborasi bareng anak). Masalahnya kitanya mau, anaknya mau nggak? Anak sekarang kadang suka nggak mau. Kayak Mezzaluna saja, gue main drum di single-singlenya saja dia nggak mau," kata Bimbim.
"Dari awal kita menerapkan untuk tidak memaksa anak kita untuk itu," timpal Kaka.
OVO gandeng Slank
OVO menggandeng dua musisi legendaris Indonesia dari grup band Slank, Kaka dan Bimbim, dalam kampanye terbarunya yang bertajuk “Asik Top Up OVO Di Mana Aja Bareng Kaka & Bimbim”.
“Kenapa Kaka dan Bimbim? Kenapa nggak? Kalau kita bicara musisi yang lintas generasi, yang terus menerus dikenal dan juga dekat dengan masyarakat, salah satunya yang selalu muncul di kepala adalah Kaka dan Bimbim,” jelas Chief Operating Officer OVO Eddie Martono saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
Tak hanya itu, Eddie juga menjelaskan bahwa alasan lain memilih berkolaborasi dengan Kaka dan Bimbim adalah karena kedua musisi tersebut lekat dengan transformasi sehingga kampanye ini dinilai akan lebih mengena ke masyarakat jika disuarakan oleh Kaka dan Bimbim.
“Kita juga melihat bagaimana teman-teman kita, saudara kita di Indonesia itu bisa mengena dari kampanye ini. Kaka dan Bimbim adalah salah satu yang sangat personal terasa dekat adalah dimana mereka juga sangat terbuka. Ketika kita berbicara tentang transformasi, karir, itu tidak selalu naik. Tapi kadang naik, kadang turun,” tambah Eddie.
“Tapi lebih ke arah bagaimana kita bersama-sama jatuh bangun, tetap gigih dan maju terus. Dan ini sesuatu yang juga sejalan dengan apa yang OVO dan Grab kumandangkan terkait Indonesia modalnya adalah percaya. Jadi dari situlah kita memilih mereka,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kaka juga menyampaikan pendapatnya tentang kolaborasi bersama OVO. Menurutnya, kolaborasi ini dapat menjadi edukasi khususnya untuk para Slankers agar bisa beradaptasi dengan transaksi digital.
“Ini sebenarnya edukasi buat orang-orang. Paling nggak buat penggemar kita sih Slankers. Kan Slankers ada dari laut sampai gunung, dan dengan kita gabung sama OVO jadinya punya media untuk melek transaksi digital,” kata Kaka.
Kedua anggota grup Slank ini pun mengaku telah menerapkan sistem transkasi digital untuk pembelian merchandise dan hal-hal lain. Tak hanya itu, kelak mereka juga dapat menerapkan pembayaran konser dengan menggunakan OVO agar transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah.
“Sudah hampir 10 tahun Slank juga mulai bisnis jualan online. Dari lagu sampai merchandise. Dengan OVO jadi mudah,” ujar Bimbim.
“Nanti kita bikin konser, bayarnya pakai OVO. Jadi bisa langsung. Asik tuh,” timpal Kaka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Slank akan rilis single baru di bulan Desember
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022