Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggencarkan lima langkah untuk mencegah penularan hepatitis, khususnya kepada anak dengan Pelita Hati.
 
"Ini adalah upaya pencegahan hepatitis. Istilahnya Pelita Hati. Yang pertama, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Ini harus terus digencarkan dalam memutus mata rantai penularan penyakit hepatitis, khususnya pada anak," kata Atalia Kamil saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam Seminar Hari Hepatitis Sedunia ke-13 di Kota Bandung, Selasa.

Baca juga: Pemprov Jabar kerahkan 1,4 juta kader PKK tangani tengkes
 
Acara yang digelar Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI tersebut bertajuk Mendekatkan Akses Pengobatan Hepatitis Karena Hepatitis Tidak Dapat Menunggu.
 
Menurut Atalia, langkah kedua dari Pelita Hati ialah imunisasi, ketiga temukan, kemudian keempat ditangani, dan kelima hilangkan hepatitisnya.
 
"Jadi dengan pencegahan dan pengendalian yang tepat," katanya.
 
Atalia juga menuturkan TP PKK Jabar siap berkolaborasi dengan PKK di Indonesia untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya para ibu, terkait Hepatitis.
 
"Tadi saya membaca, ternyata 95 persen penularan terjadi dari ibu kepada bayi. Artinya bahwa tugas kita memberikan edukasi kepada para ibu supaya mereka mampu untuk menjaga," kata Atalia.
 
Baca juga: TP PKK Jabar bentuk satgas khusus cegah KDRT, ini tujuannya
 
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022