Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha bisa meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Program ini adalah gagasan yang kami tawarkan kepada seluruh warga Depok yang ingin menjadi pengusaha di Kota Depok," kata Imam Budi di Depok, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya, sejak pandemi COVID-19 selama kurang lebih dua tahun, banyak warga yang terdampak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Banyak juga yang kehilangan pekerjaan karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Kami pemerintah mencoba mencarikan jalan keluar untuk bisa dapat memberikan alternatif kegiatan yang bisa menambah penghasilan bagi warga," kata Imam Budi.
Ia mengatakan Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Total peserta yang mengikuti pelatihan ini mencapai 2.100 orang.
"Penting sekali bagi kami menyelenggarakan program ini dengan baik dan peserta yang ikut dalam program ini harus bersungguh-sungguh, kuat niat dan tekadnya menjadi pengusaha," kata Imam Budi.
Melalui program tersebut, lanjutnya, bisa menciptakan banyak pengusaha baru. Dengan begitu, kata dia, dapat memberikan dampak pada peningkatan perekonomian di Kota Depok.
Dikatakannya, satu hal yang harus dilakukan bersama bahwa untuk mensukseskan pembangunan tentunya diperlukan kesungguhan, itikad baik, kerja keras dan tuntas, serta kerja sama yang harmonis dengan semua pihak demi mewujudkan Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menyiapkan sebuah wadah untuk anak-anak muda berekspresi dan berkreasi dengan nama Depok Open Space.
"Nanti dibangun tepat di depan Kantor Pemerintah Kota Depok, akan dibuat Depok Open Space," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Rabu.
Menurut dia, pihaknya kini sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) terkait hal tersebut. Imbuhnya, pembuatan Depok Open Space tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di Kota Depok.
"Depok Open Space seperti berbentuk panggung terbuka untuk masyarakat, terutama yang memiliki kemampuan di bidang seni musik. Di samping itu juga disediakan space untuk youth market," jelasnya.
Dikatakannya akhir-akhir ini ada fenomena Citayam Fashion Week, maka dengan hadirnya Depok Open Space maka anak muda bisa mengekspresikan jiwa mudanya dan tempatnya juga dekat Balai Kota agar lebih dekat dengan warganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Program ini adalah gagasan yang kami tawarkan kepada seluruh warga Depok yang ingin menjadi pengusaha di Kota Depok," kata Imam Budi di Depok, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya, sejak pandemi COVID-19 selama kurang lebih dua tahun, banyak warga yang terdampak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Banyak juga yang kehilangan pekerjaan karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Kami pemerintah mencoba mencarikan jalan keluar untuk bisa dapat memberikan alternatif kegiatan yang bisa menambah penghasilan bagi warga," kata Imam Budi.
Ia mengatakan Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Total peserta yang mengikuti pelatihan ini mencapai 2.100 orang.
"Penting sekali bagi kami menyelenggarakan program ini dengan baik dan peserta yang ikut dalam program ini harus bersungguh-sungguh, kuat niat dan tekadnya menjadi pengusaha," kata Imam Budi.
Melalui program tersebut, lanjutnya, bisa menciptakan banyak pengusaha baru. Dengan begitu, kata dia, dapat memberikan dampak pada peningkatan perekonomian di Kota Depok.
Dikatakannya, satu hal yang harus dilakukan bersama bahwa untuk mensukseskan pembangunan tentunya diperlukan kesungguhan, itikad baik, kerja keras dan tuntas, serta kerja sama yang harmonis dengan semua pihak demi mewujudkan Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menyiapkan sebuah wadah untuk anak-anak muda berekspresi dan berkreasi dengan nama Depok Open Space.
"Nanti dibangun tepat di depan Kantor Pemerintah Kota Depok, akan dibuat Depok Open Space," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Rabu.
Menurut dia, pihaknya kini sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) terkait hal tersebut. Imbuhnya, pembuatan Depok Open Space tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di Kota Depok.
"Depok Open Space seperti berbentuk panggung terbuka untuk masyarakat, terutama yang memiliki kemampuan di bidang seni musik. Di samping itu juga disediakan space untuk youth market," jelasnya.
Dikatakannya akhir-akhir ini ada fenomena Citayam Fashion Week, maka dengan hadirnya Depok Open Space maka anak muda bisa mengekspresikan jiwa mudanya dan tempatnya juga dekat Balai Kota agar lebih dekat dengan warganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022