Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi keluarga pelajar yang pada 11 Juni 2022 dilaporkan hanyut Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Ridwan Kamil datang ke rumah keluarga pelajar Ikhsan Maulana di Kota Padang pada Minggu (7/8) sekitar pukul 22.00 WIB, disambut oleh kedua orang tua Ihsan, Ahmad Rusdi dan Asnidar.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ihsan. Dia juga berdoa untuk Ikhsan bersama kedua orang tuanya.
"Kita doakan semoga Ikhsan meninggal dalam keadaan syahid dan masuk surga, dan semoga keluarga terus dikuatkan," kata dia, menambahkan, "Keluarga yang tinggal tentu juga terus mendoakan agar Ikhsan masuk surga."
Ridwan Kamil mengunjungi keluarga Ikhsan Maulana di sela pertemuan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang karena pernah merasakan kesedihan yang sama.
Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, hanyut di Sungai Aare di Swiss pada 26 Mei 2022 dan jenazahnya ditemukan pada 8 Juni 2022.
Ridwan Kamil berada di rumah keluarga Ikhsan selama sekitar 30 menit dan memberikan bingkisan kepada mereka.
Ayah Ikhsan, Ahmad Rusdi, mengatakan bahwa kedatangan Ridwan Kamil ke rumahnya menjadi penghibur bagi keluarga.
"Ini menjadi penghibur bagi keluarga. Beliau (pernah) mengalami kondisi yang sama dengan kami," katanya.
Ikhsan Maulana bersama dua temannya dilaporkan hanyut di Sungai Bangek di area Lubuk Tonga, Kelurahan Balai Gadang, pada 11 Juni 2022. Namun, hanya jasad Ikhsan yang hingga kini belum ditemukan.
Sebelumnya Tim SAR gabungan dan Satpolair Polres Cianjur, Jawa Barat, pada hari ketujuh operasi pencarian akhirnya menemukan jasad Aceng Bin Memet warga Kelurahan Sayang yang dilaporkan terbawa arus Sungai Cianjur beberapa waktu lalu di Perairan Cisokan.
Kasatpolair Polres Cianjur, AKP Heri di Cianjur Kamis, mengatakan setelah pencarian hari ketujuh pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, Basarnas, PMI Cianjur dan sukarelawan lainnya, menemukan jasad korban mengambang di Perairan Cisokan, Kecamatan Sukaluyu sehingga tim langsung menuju lokasi untuk evakuasi.
"Korban ditemukan sejauh 25 kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang di Sungai Cianjur. Kondisi tubuh korban sudah membengkak dengan posisi tertelungkup. Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan," katanya.
Sejak enam hari terakhir, pihaknya bersama tim SAR gabungan memfokuskan pencarian dengan cara susur sungai menggunakan perahu karet dan perahu mesin, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, termasuk penyusuran pinggir sungai.
"Baru setelah hari ketujuh upaya pencarian berhasil, jasad korban ditemukan di Perairan Sungai Cisokan. Selama pencarian terkendala cuaca buruk terutama menjelang sore hujan kembali turun lebat selama beberapa hari dengan intensitas lebih dari dua jam," kata Heri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil mengunjungi keluarga pelajar yang hanyut di Kota Padang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Ridwan Kamil datang ke rumah keluarga pelajar Ikhsan Maulana di Kota Padang pada Minggu (7/8) sekitar pukul 22.00 WIB, disambut oleh kedua orang tua Ihsan, Ahmad Rusdi dan Asnidar.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ihsan. Dia juga berdoa untuk Ikhsan bersama kedua orang tuanya.
"Kita doakan semoga Ikhsan meninggal dalam keadaan syahid dan masuk surga, dan semoga keluarga terus dikuatkan," kata dia, menambahkan, "Keluarga yang tinggal tentu juga terus mendoakan agar Ikhsan masuk surga."
Ridwan Kamil mengunjungi keluarga Ikhsan Maulana di sela pertemuan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang karena pernah merasakan kesedihan yang sama.
Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, hanyut di Sungai Aare di Swiss pada 26 Mei 2022 dan jenazahnya ditemukan pada 8 Juni 2022.
Ridwan Kamil berada di rumah keluarga Ikhsan selama sekitar 30 menit dan memberikan bingkisan kepada mereka.
Ayah Ikhsan, Ahmad Rusdi, mengatakan bahwa kedatangan Ridwan Kamil ke rumahnya menjadi penghibur bagi keluarga.
"Ini menjadi penghibur bagi keluarga. Beliau (pernah) mengalami kondisi yang sama dengan kami," katanya.
Ikhsan Maulana bersama dua temannya dilaporkan hanyut di Sungai Bangek di area Lubuk Tonga, Kelurahan Balai Gadang, pada 11 Juni 2022. Namun, hanya jasad Ikhsan yang hingga kini belum ditemukan.
Sebelumnya Tim SAR gabungan dan Satpolair Polres Cianjur, Jawa Barat, pada hari ketujuh operasi pencarian akhirnya menemukan jasad Aceng Bin Memet warga Kelurahan Sayang yang dilaporkan terbawa arus Sungai Cianjur beberapa waktu lalu di Perairan Cisokan.
Kasatpolair Polres Cianjur, AKP Heri di Cianjur Kamis, mengatakan setelah pencarian hari ketujuh pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, Basarnas, PMI Cianjur dan sukarelawan lainnya, menemukan jasad korban mengambang di Perairan Cisokan, Kecamatan Sukaluyu sehingga tim langsung menuju lokasi untuk evakuasi.
"Korban ditemukan sejauh 25 kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang di Sungai Cianjur. Kondisi tubuh korban sudah membengkak dengan posisi tertelungkup. Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan," katanya.
Sejak enam hari terakhir, pihaknya bersama tim SAR gabungan memfokuskan pencarian dengan cara susur sungai menggunakan perahu karet dan perahu mesin, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, termasuk penyusuran pinggir sungai.
"Baru setelah hari ketujuh upaya pencarian berhasil, jasad korban ditemukan di Perairan Sungai Cisokan. Selama pencarian terkendala cuaca buruk terutama menjelang sore hujan kembali turun lebat selama beberapa hari dengan intensitas lebih dari dua jam," kata Heri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil mengunjungi keluarga pelajar yang hanyut di Kota Padang
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022