Kasus sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 6.323 orang pada Jumat sehingga jumlah keseluruhan hingga saat ini mencapai 6.027.872 (6,03 juta) orang.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami tambahan sebanyak 5.929 orang sehingga total kasus hingga saat ini menjadi 6.235.244 (6,24 juta) orang.
Sementara kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 12 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang mencapai 157.072 orang. Sementara kasus aktif COVID-19 berkurang sebanyak 406 orang sehingga menjadi 50.300 orang.
Secara nasional, DKI Jakarta menyumbang tambahan kasus positif COVID-19 paling banyak, yakni 2.569 orang. Kemudian diikuti dengan Jawa Barat (1.193), Banten (680), Jawa Timur (415) dan Jawa Tengah (321).
Sedangkan tambahan kasus sembuh COVID-19 terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta, yaitu 2.833 orang. Kemudian diikuti oleh Jawa Barat (1.591), Banten (726), Jawa Timur (412) dan DI Yogyakarta (196).
Sementara 12 kasus meninggal akibat COVID-19 terdiri dari empat orang di DKI Jakarta, empat orang di Jawa Tengah, dua orang di Bali, satu orang di Jawa Timur dan satu orang di Kalimantan Selatan.
Satgas juga melaporkan sebanyak 6.237 orang menjadi suspek COVID-19, dan 112.219 spesimen telah diperiksa per hari ini.
Satgas mengimbau masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk kembali memakai masker di dalam ruangan maupun di luar ruangan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di dalam negeri.
"Ingat COVID-19 masih ada, oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan, diimbau untuk menggunakan masker," ujar Reisa.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif COVID-19 mingguan di Indonesia meningkat hingga 15 kali lipat dalam dua bulan terakhir.
"Kasus positif mingguan di pekan ini tercatat sejumlah 38.000 lebih, sangat tinggi jika dibandingkan dengan awal Juni 2022 yang hanya 2.000 kasus saja," kata dia saat menyampaikan keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan kenaikan kasus positif diiringi dengan peningkatan kasus kematian meski tidak signifikan dibandingkan dengan kenaikan kasus positif.
Pada pekan terakhir terdapat 91 kasus kematian yang meningkat tajam dibandingkan pekan sebelumnya yang berkisar 40 kematian. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, angka kematian menyentuh lebih dari 20 kematian dalam sehari.
Sebanyak lima provinsi penyumbang tertinggi kasus positif mingguan bergeser dari pekan sebelumnya. Pada pekan ini Kalimantan Selatan menduduki lima provinsi tertinggi mencapai 610 kasus menjadi urutan kelima setelah DKI 19.000 kasus, Jawa Barat 7.000 kasus, Banten 4.000 kasus dan Jawa Timur 2.000 kasus.
DKI menjadi provinsi penyumbang angka kematian terbanyak dalam sebulan mencapai 29 jiwa, disusul Jawa Barat 11 kematian dan sisanya kurang dari tujuh kematian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasus sembuh COVID-19 bertambah 6.323 orang di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami tambahan sebanyak 5.929 orang sehingga total kasus hingga saat ini menjadi 6.235.244 (6,24 juta) orang.
Sementara kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 12 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang mencapai 157.072 orang. Sementara kasus aktif COVID-19 berkurang sebanyak 406 orang sehingga menjadi 50.300 orang.
Secara nasional, DKI Jakarta menyumbang tambahan kasus positif COVID-19 paling banyak, yakni 2.569 orang. Kemudian diikuti dengan Jawa Barat (1.193), Banten (680), Jawa Timur (415) dan Jawa Tengah (321).
Sedangkan tambahan kasus sembuh COVID-19 terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta, yaitu 2.833 orang. Kemudian diikuti oleh Jawa Barat (1.591), Banten (726), Jawa Timur (412) dan DI Yogyakarta (196).
Sementara 12 kasus meninggal akibat COVID-19 terdiri dari empat orang di DKI Jakarta, empat orang di Jawa Tengah, dua orang di Bali, satu orang di Jawa Timur dan satu orang di Kalimantan Selatan.
Satgas juga melaporkan sebanyak 6.237 orang menjadi suspek COVID-19, dan 112.219 spesimen telah diperiksa per hari ini.
Satgas mengimbau masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk kembali memakai masker di dalam ruangan maupun di luar ruangan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di dalam negeri.
"Ingat COVID-19 masih ada, oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan, diimbau untuk menggunakan masker," ujar Reisa.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif COVID-19 mingguan di Indonesia meningkat hingga 15 kali lipat dalam dua bulan terakhir.
"Kasus positif mingguan di pekan ini tercatat sejumlah 38.000 lebih, sangat tinggi jika dibandingkan dengan awal Juni 2022 yang hanya 2.000 kasus saja," kata dia saat menyampaikan keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan kenaikan kasus positif diiringi dengan peningkatan kasus kematian meski tidak signifikan dibandingkan dengan kenaikan kasus positif.
Pada pekan terakhir terdapat 91 kasus kematian yang meningkat tajam dibandingkan pekan sebelumnya yang berkisar 40 kematian. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, angka kematian menyentuh lebih dari 20 kematian dalam sehari.
Sebanyak lima provinsi penyumbang tertinggi kasus positif mingguan bergeser dari pekan sebelumnya. Pada pekan ini Kalimantan Selatan menduduki lima provinsi tertinggi mencapai 610 kasus menjadi urutan kelima setelah DKI 19.000 kasus, Jawa Barat 7.000 kasus, Banten 4.000 kasus dan Jawa Timur 2.000 kasus.
DKI menjadi provinsi penyumbang angka kematian terbanyak dalam sebulan mencapai 29 jiwa, disusul Jawa Barat 11 kematian dan sisanya kurang dari tujuh kematian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasus sembuh COVID-19 bertambah 6.323 orang di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022