 - DKI JAKARTA SABET EMAS KALAHKAN LAMPUNG 15-4){kind=link}
ANTARAJAWABARAT.com,19/9 - Tim bisbol DKI Jakarta meraih medali emas PON XVIII/2012 setelah mengalahkan Lampung dengan skor 15-4 di Stadion Utama Panam Pekanbaru, Rabu.
Kemenangan DKI Jakarta memastikan dominasi tim 'Metropolis' yang sejak awal sudah diunggulkan menjadi pemuncak di cabang olahraga 'gebug bola kecil' itu, sekaligus mempertahankan emas yang mereka raih empat tahun lalu di PON 2008 Kaltim.
Sementara itu Lampung, harus puas dengan medali perak. Sedangkan perunggu diraih oleh Jawa Timur setelah unggul angka dan 'head to head' dengan Jawa Barat. Jabar merupakan lawan pada babak final di PON 2008 Kaltim.
Bagi DKI Jakarta, sukses mendulang emas di bisbol merupakan sukses lanjutan setelah memborong dua emas dari sofbol putra dan putri yang digelar di Rumbai.
"Kami berhasil membukukan target, mempertahankan tiga emas di PON 2012, sekaligus memperpanjang rekor kemenangan tim sejak lima kali pelaksaan PON," kata Manajer DKI Jakarta Budi S Wibowo.
Dalam dua hari berturut-turut, DKI berpesta di lapangan bisbol dan sofbol dengan hasil maksimal. Tim sofbol putra dan bisbol bahkan membukukan hasil sempurna tanpa kalah sekalipun.
Sedangkan tim sofbol DKI menderika sekali kekalahan pada babak penyisihan dari Jawa Barat, pada saat tim telah aman melenggang ke babak final.
Pada partai final, DKI tampil sangat prima sejak inning pertama. Meski sempat kehilangan angka di inning pertama, Daniel dkk langsung melejit di dengan meraih angka empat di inning dua, dua di inning enam, tiga di iining ketujuh dan mengakhiri pertandingan pada inning ke-9 dengan dua angka.
"Kami sempat menang atas Lampung di babak awal, namun tetap waspada strategi mereka. Bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," kata Danial, salah seorang pemain DKI.
Sementara itu sukses DKI di sofbol dan bisbol mengukuhkan tim ibukota tak terpatahkan dan memiliki rekor mentereng di ajang perhelatan PON.
Setelah mengemas medali, tim sofbol dan bisbol DKI Jakarta langsung pulang ke Jakarta, salah satunya mengejar waktu agar atlet bisa memberikan hak suaranya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Tim sofbol pulang Rabu ini," kata Budi menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Kemenangan DKI Jakarta memastikan dominasi tim 'Metropolis' yang sejak awal sudah diunggulkan menjadi pemuncak di cabang olahraga 'gebug bola kecil' itu, sekaligus mempertahankan emas yang mereka raih empat tahun lalu di PON 2008 Kaltim.
Sementara itu Lampung, harus puas dengan medali perak. Sedangkan perunggu diraih oleh Jawa Timur setelah unggul angka dan 'head to head' dengan Jawa Barat. Jabar merupakan lawan pada babak final di PON 2008 Kaltim.
Bagi DKI Jakarta, sukses mendulang emas di bisbol merupakan sukses lanjutan setelah memborong dua emas dari sofbol putra dan putri yang digelar di Rumbai.
"Kami berhasil membukukan target, mempertahankan tiga emas di PON 2012, sekaligus memperpanjang rekor kemenangan tim sejak lima kali pelaksaan PON," kata Manajer DKI Jakarta Budi S Wibowo.
Dalam dua hari berturut-turut, DKI berpesta di lapangan bisbol dan sofbol dengan hasil maksimal. Tim sofbol putra dan bisbol bahkan membukukan hasil sempurna tanpa kalah sekalipun.
Sedangkan tim sofbol DKI menderika sekali kekalahan pada babak penyisihan dari Jawa Barat, pada saat tim telah aman melenggang ke babak final.
Pada partai final, DKI tampil sangat prima sejak inning pertama. Meski sempat kehilangan angka di inning pertama, Daniel dkk langsung melejit di dengan meraih angka empat di inning dua, dua di inning enam, tiga di iining ketujuh dan mengakhiri pertandingan pada inning ke-9 dengan dua angka.
"Kami sempat menang atas Lampung di babak awal, namun tetap waspada strategi mereka. Bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," kata Danial, salah seorang pemain DKI.
Sementara itu sukses DKI di sofbol dan bisbol mengukuhkan tim ibukota tak terpatahkan dan memiliki rekor mentereng di ajang perhelatan PON.
Setelah mengemas medali, tim sofbol dan bisbol DKI Jakarta langsung pulang ke Jakarta, salah satunya mengejar waktu agar atlet bisa memberikan hak suaranya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Tim sofbol pulang Rabu ini," kata Budi menambahkan.***3***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012