Jenazah Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi yang gugur akibat pesawat bernomor ekor TT 5009 jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat.

Jenazah perwira tersebut diterbangkan ke Bekasi setelah disemayamkan di Skadron Udara 15 dan dilepas dengan upacara kemiliteran yang dipimpin Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati.

"TNI AU sangat berdukacita atas kejadian ini. Lettu Pnb Allan Safitra merupakan salah satu penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah saat memberikan keterangan pers di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa.

Adapun Lettu Pnb Allan Safitra bergabung di Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi Magetan sejak tahun 2017. Perwira penerbang itu merupakan lulusan AAU Tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU Tahun 2017.

Sebelumnya Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, pilot pesawat TNI Angkatan Udara T-50i Golden Eagle dipastikan gugur dalam kecelakaan pesawat tempur yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan pers yang diterima di Magetan, Selasa, mengatakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita.

Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T. (Han) mengalami kecelakaan dan jatuh saat menjalani latihan terbang malam pada hari Senin (18/7).

Pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya lakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.25 WIB, kemudian dilaporkan jatuh.

Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Blora di area hutan setempat.

Sementara itu TNI Angkatan Udara akan melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat T50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (18/7).

"Saat ini, TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa.
 
Kecelakaan pesawat itu menyisakan duka mendalam. Tidak saja bagi keluarga, duka juga dirasakan seluruh jajaran TNI AU khususnya dan TNI serta masyarakat Indonesia pada umumnya.
 
Menurut dia, perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 itu gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam.
 
Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada tahun 2021.
 
"Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi mengalami kecelakaan saat menjalani latihan terbang malam. Pesawat TT-5009 yang diterbangkan, dilakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB, dan akhirnya dilaporkan jatuh," kata Indan.
 
Puing reruntuhan pesawat dilaporkan aparat kewilayahan berada di desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Tim dari Lanud Iswahjudi, kata dia, pada Senin malam telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.
 
TNI AU mengucapkan terima kasih atas peran serta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian.
 
Indan mengharapkan masyarakat jika menemukan bagian pesawat agar melaporkan kepada petugas di lokasi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jenazah Pilot Pesawat T50i yang jatuh di Blora dimakamkan di Bekasi

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022